Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFOJABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan percepatan vaksinasi demi terwujudnya kekebalan kelompok atau herd immunity. Untuk itu, diupayakan 70 persen penduduk Jabar harus divaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk merealisasikan hal itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menjadikan sekolah dan pondok pesantren sebagai sentra vaksinasi pada Agustus 2021. Hal itu dia sampaikan saat silaturahim virtual dengan alim ulama, pengasuh pondok pesantren, ormas Islam, dan pimpinan lembaga keagamaan se-Jawa Barat, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad 25 Juli 2021. “Mulai bulan Agustus sudah kami siapkan sekolah dan pondok pesantren dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi,” ujarnya berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Ridwan, sekolah dan pondok pesantren efektif mempercepat target vaksinasi Jabar. “Kalau di tempat pesantren dan sekolahnya ada tempat yang memadai untuk sentra vaksinasi itu bisa dilakukan dan ujungnya juga kan untuk mengurangi kematian,” katanya.
Karena itu, Ridwan meminta ulama se-Jabar untuk membantu percepatan vaksinasi dengan memberikan sosialisasi dan edukasi vaksin yang benar. “Mari kita bersama-sama perkuat herd immunity,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kinerja pemerintah pusat dan daerah dalam penyaluran bantuan sosial, menjadi perhatian masyarakat saat PPKM Darurat. Menurutnya, pemerintah saat ini sedang menyalurkan bansos dari 13 pintu keuangan.
Ridwan Kamil meminta para ulama dan tokoh agama dapat menenangkan masyarakat agar situasi sosial Jabar tetap aman dan kondusif. "Mohon titip juga membantu menenangkan masyarakat karena bansos juga terus kita hadirkan dan upayakan, apakah itu yang (data) normal atau data yang terdampak baru,” katanya.(*)