Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jadi Wisudawan Termuda ITS, Ini Tugas Akhir Salsabilla

Menginjak usia 20 tahun 3 bulan, Salsabilla Aulia Fitri dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada wisuda ITS.

19 Maret 2023 | 14.34 WIB

Wisudawan Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Salsabilla Aulia Fitri, berhasil lulus sebagai wisudawan sarjana termuda di usia 20 tahun pada gelaran Wisuda ke-127 ITS. Dok. ITS
Perbesar
Wisudawan Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Salsabilla Aulia Fitri, berhasil lulus sebagai wisudawan sarjana termuda di usia 20 tahun pada gelaran Wisuda ke-127 ITS. Dok. ITS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menginjak usia 20 tahun 3 bulan, Salsabilla Aulia Fitri dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada wisuda ke-127 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana teknik pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sejak duduk di bangku SMP, Salsa mengambil kelas akselerasi. Dari situ, dia berambisi untuk dapat lulus kuliah hanya dalam waktu 3,5 tahun. “Bagi saya, usia muda bukan merupakan pemicu rintangan yang muncul karena semua orang merupakan first timer di aspeknya masing-masing,” tuturnya dilansir dari laman ITS pada Ahad, 19 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semasa kuliah, mahasiswi berkacamata ini aktif di berbagai kegiatan. Mahasiswi kelahiran Kediri, 22 Desember 2022 yang juga pernah mengikuti Istanbul Youth Summit 2022 dan Wonderful Indonesia Robot Challenge (WIRC) 2021.

Dia juga tergabung di beberapa organisasi seperti tim robot underwater Banyubramanta dan National Association of Corrosion Engineers (NACE) Student Chapter ITS. “Tak kalah penting, pengalaman magang juga banyak saya ikuti untuk memperkuat kompetensi diri,” ungkapnya.

Menurut dia, bidang ilmu perkapalan telah menjadi program studi impiannya. Lahir dan besar di lingkungan yang melek akan kemaritiman, membuat Salsa percaya bahwa kontribusi generasi muda dalam dunia maritim juga sangat diperlukan. Karena itu, setelah lulus nantinya Salsa juga ingin berkarir sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya selama ini.

Dijelaskannya, latar belakang tersebut sejalan dengan judul Tugas Akhir (TA) yang diangkatnya berjudul Optimasi Pemilihan Propeller Akibat Penggantian Mesin Induk Kapal Dharma Rucitra 3. Salsa mengatakan bahwa topik ini diangkat berdasarkan studi kasus nyata milik perusahaan kapal tersebut.

Dalam kasusnya, kapal tersebut mulanya mengalami insiden hampir tenggelam di dekat pelabuhan. Namun, karena adanya urgensi agar kapal segera dioperasikan, penggantian mesin berupa optimasi propeller dengan mesin baru perlu dilakukan.

Gadis asal Sidoarjo ini mengungkapkan bahwa sejauh mana ia berkarya, akademik tetap menjadi prioritas utamanya. Prinsip inilah yang mengantarkannya meraih predikat memuaskan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,56.

“Jika ada keinginan, selalu yakin pasti bisa terjadi atas seizin Allah, yang terpenting bagi kita adalah senantiasa berdoa dan berusaha,” terangnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus