Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan mengundang instruktur dari Inggris untuk memberi pelatihan sistem pengamanan hingga keselamatan pada pertandingan sepak bola menjelang pelaksanaan Piala AFF 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sigit juga menjelaskan bahwa pelatihan ini nantinya juga akan diikuti oleh personel kepolisian, perwakilan klub sepak bola, hingga suporter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan tentunya, minggu depan di bulan Januari kita akan mengundang instruktur dari Inggris untuk memberikan pelatihan tentang stadium general, tentang bagaimana sistem penyelenggaraan dan sistem pengamanan dan keselamatan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di GBK Senayan, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022.
"Di dalam penyelenggaraan dan ini nanti akan diikuti oleh klub, panitia penyelenggara, termasuk polisi, dan juga perwakilan suporter," tambahnya.
Sigit mengatakan pelatihan ini dilakukan agar panitia penyelenggara maupun suporter bisa mengerti sistem pengamanan sesuai dengan standar internasional. Semua dilakukan agar sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.
"Sehingga semua memahami bagaimana sistem penyelenggaraan pertandingan dengan standar internasional dan ini akan terus harapan kita ke depan sepakbola kita akan menjadi lebih baik lebih bagus dan bisa membawa harum nama Indonesia di nasional maupun internasional," ucap Sigit.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa pertandingan Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta akan dapat dihadiri oleh 70 persen penonton dari kapasitas stadion. Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan pengecekan di sekitar stadion.
"Kita tindak lanjuti dengan melakukan penilaian risiko, dan kemarin kita telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF untuk bisa dihadiri penonton. Saat ini kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton," kata Sigit pada Selasa 20 Desember 2022.
Sigit mengungkapkan bahwa izin 70 persen penonton ini diberikan setelah pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI mengajukan permohonan izin pada pihak kepolisian.
Pengkondisian ini menurut Sigit juga untuk mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia -U20. Nantinya jika 70 persen penonton ini berhasil, maka akan dilanjut dengan 100 persen.
"Ini juga untuk menyongsong mempersiapkan kompetisi yang lebih baik, kita akan menghadapi tuan rumah U20 sehingga semua harus siap," ucap Sigit.
Baca: Menpora dan Erick Thohir Temui Presiden FIFA, Bahas Persiapan Piala Dunia U-20