Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada masa arus mudik Lebaran 4-10 April 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Dia menyebut angka itu berdasarkan hasil evaluasi arus mudik sebelum lebaran hingga hari H pada 10 April kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Lakalantas penurunan 12 persen, dari 1.723 kasus menjadi 1.581 kasus,” kata Aan Suhanan dalam keterangan resminya, Kamis, 11 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut kecelakaan mudik yang pernah terjadi.
1. Kecelakaan Bus Handoyo
Kecelakaan tunggal ini terjadi dalam rangkaian mendekati mudik Natal dan Tahun Baru 2024. Kecelakaan mengakibatkan 12 korban meninggal, 1 korban luka berat, dan 8 korban meninggal dunia. Kecelakaan tersebut kali pertama dilaporkan petugas Astra Tol Cipali kepada layanan call center. Kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian.
Peristiwa bermula ketika bus dengan nomor polisi AA 7626 OA melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek. Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan, sehingga laju kendaraan tidak terkendali, terbalik dan menimpa guardrail. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur.
2. Kecelakaan Bus Sriwijaya
Bus Sriwijaya rute Bengkulu - Palembang mengalami kecelakaan maut pada 23 Desember 2019. Kecelakaan tersebut merenggut 35 nyawa dan dilaporkan 13 orang korban selamat mengalami luka-luka. Salah satu korban selamat bahkan berhasil melaporkan kejadian tersebut.
Korban itu mendatangi pos pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian di Jalan Lintas Pagar Alam-Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada Senin malam 23 Desember 2019. Setelah itu, informasi tentang kecelakaan ini menyebar ke pihak terkait terutama tim pencari dan penyelamat (SAR) untuk menuju lokasi menolong para korban lainnya.
3. Kecelakaan Mobil vs Bus Tol Cipali
Kecelakaan terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024. Peristiwa di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu Daihatsu Grand Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3).
Peristiwa ini bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58. Namun, mobil itu oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta. Kemudian, datang mobil lainnya mencoba menghindar, tetapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.
Berdasarkan hasil evakuasi satu korban luka berat dari supir bus dan satu korban mengalami luka ringan. Hasilnya, sebanyak 13 kantong jenazah luka bakar dibawa langsung menuju RSUD Karawang. Kecelakaan diduga akibat Grand Max melaju dengan kecepatan tinggi dan kelebihan muatan.
4. Kecelakaan Bus Rosalia Indah
Bus Rosalia Indah rute Jakarta-Semarang mengalami kecelakaan di KM 370 Tol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada pagi ini. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Satake Bayu Setianto menyebut tujuh orang meninggal dan 15 luka-luka akibat insiden tersebut.
"Bus mengangkut 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur," katanya dilansir dari Antara, Kamis, 11 April 2024.
Satake menjelaskan kecelakaan tunggal ini bermula ketika bus Rosalia Indah berangkat dari Ibu Kota menuju Semarang. Saat tiba di lokasi kejadian, bus dengan pelat nomor polisi AD 7019 OA itu keluar dari jalan tol lalu terperosok ke parit. Lokasi parit berada di sisi kiri jalan.
Tujuh korban yang meninggal telah dievakuasi ke RS Islam Weleri, Kabupaten Kendal. Satake menyebut sopir bus Rosalia Indah diduga mengantuk, sehingga kecelakaan di jalan tol itu terjadi. Kecelakaan ini terjadi saat arus mudik lebaran 2024.
ANANDA RIDHO SULISTYA | RIRI RAHAYU | ADIL AL HASAN