Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Humas dan Pemasaran RSUD Cicalengka Nina Nurjaha mengatakan, rumah sakit mulai kedatangan korban kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya sejak pukul enam pagi.
“Untuk penanganan langsung ditangani di IGD,” kata dia pada Tempo, Jumat, 5 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nina mengatakan, hingga pukul 10 pagi data korban kecelakaan kereta api yang luka ringan 19 orang, luka sedang 6 orang. Tidak ada korban yang luka berat dan dirujuk. “Sementara yang luka ringan kalau tidak terlalu berat kami anjurkan untuk pulang,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nina mengatakan, selain korban luka ringan dan sedang, ada 2 korban meninggal dunia. Dua orang tersebut merupakan masinis KA Turangga dan KA Lokal Comuterline Bandung Raya. Namun baru satu orang yang teridentifikasi .
“Dua orang meninggal, masinis. Yang sudah teridentifikasi atas nama Julianto, Masinis KA Bandung Raya,” akta Nina.
Tiga orang dikabarkan belum berhasil dievakuasi
Dua korban tersebut tiba masing-masing pukul 9 dan pukul 10 pagi. Kedua korban meninggal dunia tersebut kini berada di ruang jenazah RSUD Cicalengka.
“Informasinya masih ada 3 orang yang belum bisa dievakuasi,” kata Nina.
Nina mengatakan, RSUD Cicalengka masih siaga menunggu korban lainnya yang membutuhkan perawatan. “Informasinya masih banyak korban di TKP,” kata dia.
AHMAD FIKRI