Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial atau bansos bagi 23.700 asistensi sosial penyandang disabilitas untuk membantu kelompok rentan terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan sosial untuk difabel itu dilakukan melalui sejumlah balai rehabilitasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Skema bantuan ini untuk mendukung nutrisi dan terapi," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 21 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejumlah balai rehabilitasi yang membantu distribusi bantuan sosial tersebut antara lain Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD) Cibinong, Bogor; Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Budhi Dharma, Bekasi; Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tan Miyat Bekasi, dan balai lainnya.
Dalam menyalurkan bantuan sosial tersebut, Harry Hikmat menjelaskan, petugas tetap menerapkan jarak fisik antar-individu untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Tim penyalur bantuan juga mengenakan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan.
Kementerian Sosial telah menyalurkan 7.539 paket bantuan sosial berupa bahan kebutuhan pokok kepada penyandang disabilitas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Bantuan ini berupa paket lauk pauk, makanan anak, dan makanan siap saji," katanya.
Sebanyak 700 bantuan sosial disalurkan melalui Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Budhi Dharma Bekasi. Ada pula bantuan sosial berupa 6.839 paket bahan kebutuhan pokok untuk penyandang disabilitas melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Tan Miyat, yang kemudian disalurkan ke delapan instansi sosial, 20 lembaga kesejahteraan sosial, dan 13 organisasi penyandang disabilitas.