Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kemlu Siapkan Rencana Kontingensi Evakuasi WNI di Daerah Konflik Israel - Palestina

Yudha mengatakan Kemlu berusaha menciptakan jalur atau koridor kemanusiaan untuk menjamin keamanan rute evakuasi.

12 Oktober 2023 | 09.34 WIB

Warga Palestina melihat puing-puing pasca serangan Israel, di Kota Gaza, 11 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Perbesar
Warga Palestina melihat puing-puing pasca serangan Israel, di Kota Gaza, 11 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk mengevakuasi para warga negara Indonesia atau WNI di daerah konflik Israel dan Palestina. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan pihaknya mengambil tiga langkah untuk mengevakuasi para WNI itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Judha mengatakan pihaknya telah menyusun rencana kontingensi untuk para WNI. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 5 Tahun 2018. Dalam rencana kontingensi itu, ada skenario rute-rute evakuasi yang bisa diambil dan dijajaki. "Saya belum bisa menjelaskan secara detail karena informasinya terbatas," kata Judha kepada Tempo, Kamis, 12 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah selanjutnya, Yudha mengatakan pihaknya berusaha menciptakan jalur atau koridor kemanusiaan untuk menjamin keamanan rute evakuasi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Presiden Asosiasi Indonesia Jenewa untuk bekerja sama menciptakan jalur kemanusiaan. "Ini bukan cuma untuk Indonesia, tentu untuk masyarakat sipil yang lain juga diperlukan," kata Judha.

Selain itu, Yudha mengatakan pihaknya telah mengadakan briefing melalui Zoom Meeting dengan para WNI. Dalam briefing itu, Kemlu menjelaskan kondisi keamanan dan rencana kontingensi. "Bagaimana proses evakuasi dilaksanakan, rutenya ke mana, dan apa yang harus mereka lakukan pada saat menunggu evakuasi dan pada saat evakuasi," kata Judha.

Kemlu, kata Yudha, tak lupa melakukan koordinasi lapangan untuk mempersiapkan transportasi dan logistik. Koordinasi itu dilakukan perwakilan RI, dalam hal ini KBRI Yaman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut. "Itu yang sedang dilakukan teman-teman perwakilan," kata Judha.

Saat ini, ada 45 WNI di Palestina. Dari jumlah ini, 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat. Selain mereka, ada 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel. Di Gaza, Israel telah memberlakukan blokade akses kehidupan sehari-hari. "Ada blokade listrik, air, dan termasuk juga logistik makanan," kata Yudha.

Yudha mengimbau para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan  menghubungi hotline KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut. KBRI Amman juga telah menyiagakan hotline dengan nomor +962 7 7915 0407. Selain itu, WNI di Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel dan memerlukan bantuan dapat menghubungi hotline KBRI Kairo pada nomor  +201022229989 atau hotline KBRI Lebanon pada nomor +9613199493.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus