Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kepala Desa Geruduk DPR, Tuntut Revisi UU Desa

Ribuan kepala desa dari berbagai daerah melakukan aksi demonstrasi mendesak revisi UU Desa di Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

31 Januari 2024 | 12.31 WIB

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia menutup Jalan Tol S. Parman dalam aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Perbesar
Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia menutup Jalan Tol S. Parman dalam aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan kepala desa dari berbagai daerah melakukan aksi demonstrasi mendesak revisi Undang-Undang atau UU Desa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pantauan Tempo di lokasi, para demonstran meminta masuk ke Gedung DPR. Namun, pagar gerbang tertutup sehingga demonstran mengancam untuk memblokir Jalan Tol S. Parman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang orator yang disebut berasal dari Aceh mengatakan agar para demonstran berpencar untuk menutup Jalan Tol S. Parman dan ada pula yang tetap berada di Gerbang Gedung DPR.

“Perbuatan kami hari ini gara-gara DPR yang terhormat tak mendengar aspirasi kami,” katanya, Rabu, 31 Januari 2024.

Ia pun mengajak demonstran yang berada di depan Gerbang Gedung DPR agar membantu menutup jalan tol itu. “Teman-teman sekalian, kita hari ini fokus menutup jalan tol,” katanya.

Akibat aksi demonstrasi ini para pengguna jalan sejak pagi tadi tidak bisa melintas di depan Gedung DPR. Arus lalu lintas ke arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan. Bus Transjakarta pun terpaksa melintas lewat jalan tol sehingga pengguna bus tidak bisa turun di halte Petamburan.

Para demonstran menuntut DPR untuk mengesahkan Revisi UU Desa sebelum Pemilu dan meminta sidang paripurna dilakukan pada 6 Februari 2024. “Jika hari ini tak ada kesepakatan DPR dengan pemerintah melakukan paripurna tanggal 6, maka kita tutup jalan tol,” kata orator itu.

Koordinator Lapangan Nasional Aksi Demo Desa Bersatu, Sunan Bukhari mengatakan peserta aksi berasal dari jajaran Kepala Desa, BPD, hingga Perangkat Desa di seluruh Indonesia. Sementara untuk jumlah peserta aksi, kata dia, berjumalh sekitar 200 ribu jiwa dengan kendaraan Bis 2200 dan kendaraan pribadi 1500.

“Ada sembilan organisasi desa, yakni APDESI, AKSI, PP PPDI, DPN PPDI, ABPEDNAS, PAPDSI, PARADE NUSANTARA, KIB, PKD, dan KOMPAKDESI,” katanya dalam keterangan tertulis.

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus