Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik
Wot Wot Gawoh

Berita Tempo Plus

Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis

Keracunan makanan dalam proyek MBG terjadi di berbagai daerah. Mengapa?

27 April 2025 | 08.30 WIB

Siswa MAN I Cianjur, Jawa Barat yang mengalami keracunan setelah menyantap MBG mendapat perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Antara/Ahmad Fikri
Perbesar
Siswa MAN I Cianjur, Jawa Barat yang mengalami keracunan setelah menyantap MBG mendapat perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Antara/Ahmad Fikri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Lebih dari 75 siswa keracunan makanan proyek MBG di Cianjur, Jawa Barat.

  • Polisi pemerkosa tahanan dipecat dan jadi tersangka.

  • Berbagai modus kecurangan UTBK terungkap, pakai peralatan canggih.

LEBIH dari 75 siswa sekolah di Cianjur, Jawa Barat, keracunan setelah menyantap hidangan program makan bergizi gratis atau MBG, Senin, 21 April 2025. Para korban dari Sekolah Menengah Pertama PGRI 1 dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Cianjur mengalami gejala pusing, mual, muntah, dan diare setelah mengkonsumsi paket MBG

Kepala MAN 1 Cianjur Erma Sopiah mencatat 55 dari 800 siswa yang memakan paket MBG keracunan. M. Raihan, 16 tahun, siswa yang keracunan, sempat mencium bau tak sedap dari daging ayam suwir dalam paket MBG. “Beberapa jam setelah makan, saya pusing, mual, kemudian muntah,” katanya.

Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 33 Kasipute, Bombana, Sulawesi Tenggara, juga muntah-muntah karena mengkonsumsi paket MBG pada Rabu, 23 April 2025. Kepala SDN 33 Kasipute, Santi Jamal, mengatakan paket MBG berbau amis. “Rupanya daging ayam krispi yang bau,” ujar Santi kepada Tempo, Kamis, 24 April 2025.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Erwan Hermawan

Menjadi jurnalis di Tempo sejak 2013. Kini bertugas di Desk investigasi majalah Tempo dan meliput isu korupsi lingkungan, pangan, hingga tambang. Fellow beberapa program liputan, termasuk Rainforest Journalism Fund dari Pulitzer Center. Lulusan IPB University.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus