Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Ketahui Produk Kosmetik yang Ramah Disabilitas

Sejumlah produsen kecantikan mulai mengubah kemasan dan bentuk produk kosmetik mereka agar lebih aksesibel terhadap penyandang disabilitas.

20 Agustus 2019 | 17.27 WIB

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Perbesar
Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Industri kosmetik mulai mendesain ulang kemasan poduk mereka agar dapat diakses oleh pengguna disabilitas. Salah satu perusahaan yang memulai upaya ini adalah PnG, yang menyertakan tanda bertekstur pada kemasan produknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Salah satu produk yang kemasannya diubah adalah Herbal Essence, yang menggunakan simbol garis vertikal timbul untuk sampo dan tanda bulat timbul untuk conditioner," ujar Sumira Latif, Creative Design dari Proctor and Gamble yang juga seorang tunanetra, seperti dikutip dari Ozy.com, Senin 19 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua botol itu tidak menggunakan huruf Braille sebagai keterangan. Musababnya, menurut Latif, banyak pengguna produk kecantikan yang tidak mengetahui arti tulisan, serta tidak banyak pula tunanetra di Amerika yang dapat membaca huruf Braille. "Jadi, produk ini bisa diakses tunanetra dan masyarakat pada umumnya," ujar Latif.

Tidak hanya sampo dan conditioner, di Inggris, sebuah perusahaan start up di bidang kosmetika, Kohl Creatives meluncurkan satu set make up bagi pengguna dengan disabilitas motorik seperti celebral palsy atau paraplegi tangan.

Set make up yang diberi nama 'Flex Collections' ini dilengkapi dengan pegangan bertekstur dan ujung kepala yang fleksibel. Tujuannya, memudahkan penerapan oleh pengguna yang memiliki masalah koordinasi gerak.

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky

Beberapa alat yang menerapkan dua sistem itu adalah alat make up berbentuk sikat, busa atau bulu. "Dari beberapa workshop make up, ternyata salah satu hambatan dalam pengaplikasian make up antara lain tremor dan kesulitan koordinasi gerak," ujar Trishna Daswaney, Pendiri The Kohl Creatives.

Ada pula makeup artist selebriti Hollywood, Veronica Lorenz, yang meluncurkan paket kosmetik bernama The Vamp Stamp pada 2017. Lawrence merilis produk ini setelah terdeteksi mengidap tumor sumsum tulang belakang yang mengakibatkan rasa kebas di tangannya.

Salah satu alat The Vamp Stamp yang dengan mudah digunakan oleh penyandang disabilitas motorik adalah alat pembuat garis mata bersayap. Agar garis mata yang dihasilkan sempurna, Lawrence menggunakan alat dan tinta khusus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus