Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

28 September 2024 | 11.20 WIB

Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pendukung Prabowo Subianto atau Koalisi Indonesia Maju (KIM), menyebut jika presiden terpilih itu bakal melanjutkan pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara atau IKN yang diwariskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan melanjutkan pembangunan IKN merupakan salah satu visi dan misi Prabowo dalam agenda pemerintahannya mendatang. "IKN akan tetap dilanjutkan, tidak akan diabaikan," kata Viva melalui pesan singkat, Sabtu, 28 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo, kata Viva, sejak awal berkampanye telah menyatakan bakal melanjutkan pelbagai program positif yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sehingga dapat dipastikan IKN bakal berlanjut. "Yang dijalankan Pak Jokowi akan disempurnakan lagi," ujar dia.

Menjelang berakhirnya masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Keputusan Presiden mengenai pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur belum terbit. Jokowi beralasan, penekenan Keppres pemindahan Ibu Kota bakal dilakukan setelah seluruh ekosistem di IKN dinyatakan siap untuk digunakan.

Viva mengatakan, keputusan Jokowi yang menginginkan penekenan Keppres dilakukan setelah pelbagai ekosistem dinyatakan siap tetap dihormati oleh PAN. "Artinya Pak Presiden ingin beri yang terbaik," kata di.

Merujuk laporan Koran Tempo edisi Senin, 26 Agustus 2024, anggaran IKN mengalami penurunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. Padahal, dalam APBN 2024 anggaran mencapai Rp 42,5 triliun Anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di tahun 2025 turun signifikan ketimbang alokasi anggaran pada 2024 ini. Anggaran buat pembangunan proyek warisan Presiden Jokowi itu berada pada angka Rp 143,2 miliar.

Pada 16 Agustus lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan anggaran untuk IKN tahun depan tampak minim lantaran pemerintah baru menyiapkan patokannya saja. "Semua di-baseline-kan untuk memberikan otoritas kepada Presiden terpilih guna menentukan sesuai dengan prioritas," ujarnya dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta.

Artinya, menurut Sri Mulyani, masih ada peluang anggaran IKN bertambah lebih besar. Pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo Subianto-lah yang bakal menentukan besaran dan pengalokasian dana tersebut.

Menurut Viva, menurunnya anggaran IKN disebabkan karena alokasi dana yang harus terbagi dalam RAPBN. Anggaran yang tertera di RAPBN 2025 merupakan usulan yang masih dapat berubah dikemudian hari. "Jadi masih belum final, kan nanti akan dirapatkan dengan DPR. Nah, di rapat bisa berubah lagi sesuai persetujuannya DPR bagaimana," ujarnya.

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus