Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kisruh Warga Berdesakan Masuk ke Istana untuk Ketemu Jokowi saat Open House

Warga cekcok dan memaksa masuk ke dalam Istana Negara untuk menghadiri acara open house Idulfitri 1445 Hijriah bersama Jokowi.

10 April 2024 | 12.07 WIB

Suasana di depan gerbang Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensesneg. Masyarakat mengantre untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo. Open house Idulfitri di Istana Kepresidenan Jakarta dimulai pukul 09.00 WIB pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Perbesar
Suasana di depan gerbang Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensesneg. Masyarakat mengantre untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo. Open house Idulfitri di Istana Kepresidenan Jakarta dimulai pukul 09.00 WIB pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga berdesakan sampai adu mulut untuk masuk ke Istana Negara. Mereka ingin menghadiri acara open house atau gelar griya Idulfitri 1445 Hijriah yang digelar Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Rabu, 10 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keributan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tepat di depan pintu masuk kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Warga menabrak pembatas yang dipasang petugas keamanan. Petugas tampak kewalahan menertibkan warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan Tempo, warga yang sudah mengantre sejak subuh merasa tak terima lantaran diserobot warga yang baru datang dan tiba-tiba memaksa masuk. Beberapa di antaranya mengumpat kepada petugas yang mengizinkan warga yang baru datang masuk ke kompleks Istana.

Sejumlah anak yang dibawa orang tuanya menangis karena terimpit kerumunan orang. Beberapa orang terlihat kehilangan anaknya. Seorang pengunjung open house, Yanti, asal Lebak Lubus adalah salah satu yang berhasil menembus masuk ke Istana Negara. Perempuan 34 tahun itu mengaku sudah mengantre sejak Pukul 06.00 WIB. Dia tak terima karena ada warga yang tak ikut mengantre, tapi diizinkan masuk ke Istana.

Yanti menyesalkan petugas keamanan yang tak mampu menertibkan warga. Menurut dia, pengaturan keamanan dalam acara open house sangat berantakan. "Berantakannya petugasnya enggak ada. Kecewa, harusnya lebih teratur," kata Yanti.

Dia berharap panitia menyiapkan prosedur keamanan yang lebih baik. "Harusnya bikin antrean yang lebih jelas. Kasihan kan orang yang udah ngantre dari subuh," ucap dia.

Yanti mengaku hanya iseng datang ke istana. Dia baru pertama kali datang ke Istana Negara dan mengikuti open house. Dia hanya berharap bisa bertemu Jokowi dan mengucapkan selamat Idulfitri.

Istana Negara menggelar acara open house tanpa undangan. Para tamu akan diatur untuk dapat bersalaman dengan Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri wakil presiden, Wury Estu Handayani. Sambil menunggu antrean, warga dapat menikmati hidangan makanan dan minuman yang disiapkan Istana. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus