Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

Anggota Komisi II DPR, Muhammad Taufan Pawe, menegur Mendagri Tito Karnavian karena mengobrol dengan kedua wakilnya di tengah rapat.

31 Oktober 2024 | 14.03 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni, 10 Juni 2024. Rapat tersebut membahas pembincaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2025, rencana kerja Pemerintah tahun 2025 dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni, 10 Juni 2024. Rapat tersebut membahas pembincaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2025, rencana kerja Pemerintah tahun 2025 dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II DPR, Muhammad Taufan Pawe, menegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ketika rapat bersama pada Kamis, 31 Oktober 2024. Dia menegur Tito karena mengobrol dengan kedua wakilnya Bima Arya dan Ribka Haluk, saat Taufan baru mulai berbicara dalam rapat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Izin pak, mohon diperhatikan, pak menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau saya bicara, bapak juga bicara, bagaimana bisa pak?" kata Taufan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Tito berhenti mengobrol, Taufan pun melanjutkan dengan mengemukakan pandangannya mengenai penjabat (Pj) gubernur, bupati, dan wali kota. Menurut dia, ada banyak masalah yang terjadi di antara sekian banyak Pj kepala daerah itu.

"Ada satu hal yang sangat mengganggu, sebenarnya dan saya menggunakan forum ini untuk mengklarifikasi, yaitu Pj-Pj di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, khususnya kabupaten/kota, itu banyak masalah," kata Taufan.

Dia juga mempertanyakan apakah para Pj itu paham dengan sistem pemerintahan atau tidak. "Saya terkadang berpikir, ini orang-orang kementerian yang Pj di kabupaten/kota ini ngerti pemerintahan atau tidak? Maaf, Pak Menteri, saya harapkan Pak Menteri bisa mengetahui lingkungannya."

Taufan juga menyinggung perihal target Tito untuk menjaga inflasi dalam tingkat yang baik. Jika inflasi tak mampu dikendalikan, maka Tito akan menarik kembali para Pj kepala daerah tersebut.

"Tapi kenyataannya tidak, pak. Saya berkali-kali, pak menteri, menyurat ke kantor kementerian, tidak pernah digubris. Saya ini punya kapasitas sebagai pimpinan Partai Golkar di Sulawesi Selatan," tutur Taufan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus