Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Boyolali - Jalur pendakian Gunung Merapi via Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ditutup. Penutupan ini dilakukan meski status Gunung Merapi hingga kini masih berstatus normal level 1 setelah terjadi letusan freatik. "Jalur pendakian Gunung Merapi via Selo ditutup sementara demi meminimalkan kejadian sekecil apa pun," kata Camat Selo Jarot Purnama pada Jumat, 11 Mei 2018.
Jarot mendata ada sekitar 160 orang yang mendaki Gunung Merapi. Setelah terjadi letusan freatik sekitar pukul 07.30, sejumlah anggota SAR langsung menyusul ke atas untuk memastikan kondisi para pendaki tersebut. "Sampai sekarang terpantau sudah ada sekitar 25 orang yang turun via jalur Selo. Sedangkan pendaki lain yang masih di atas semuanya diminta untuk turun," kata Jarot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: PVMBG: Erupsi Gunung Merapi Hari Ini Bukan Semburan Abu
Jarot menambahkan, letusan freatik Gunung Merapi yang menyemburkan asap putih pekat disertai suara gemuruh itu sempat menimbulkan kepanikan di Desa Jrakah, Desa Klakah, dan Desa Tlogolele. Setelah suara gemuruh mereda, warga di tiga desa yang terdekat dari puncak Gunung Merapi itu sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Jarak ketiga desa itu sekitar lima kilometer.
Ketua SAR Barameru Boyolali Bakat Setiawan mengatakan sejumlah anggotanya kini sedang bergerak ke kawasan puncak Gunung Merapi via jalur Selo. "Saat ini rekan-rekan Barameru sedang bergerak ke atas untuk memastikan keselamatan para pendaki. Ada sekitar 50 pendaki yang diperkirakan berada di Pasar Bubrah," kata pria yang akrab disapa Lahar tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau para pendaki Gunung Merapi tetap mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah. "Berdasarkan laporan sementara, terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. Kondisinya semua selamat," kata Sutopo.