Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Menag Berencana Bangun Museum Haji dan Museum Hadis

Menag mengatakan pembangunan museum haji dan hadis di Tanah Air dinilai akan menjadi tonggak penting dalam memperkaya literasi keislaman di Indonesia.

27 April 2025 | 11.54 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengunjungi Kedutaan Besar Vatikan usai wafatnya Paus Fransiskus, di Jl Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa, 22 April 2025. TEMPO/Dani Aswara.
Perbesar
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengunjungi Kedutaan Besar Vatikan usai wafatnya Paus Fransiskus, di Jl Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa, 22 April 2025. TEMPO/Dani Aswara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Madinah, Arab Saudi, dengan membawa misi memperjuangkan rencana pembangunan museum haji dan museum hadis di Indonesia. Agenda ini ia sampaikan dalam lawatannya untuk menghadiri pertemuan Forum Yayasan Hadis yang terafiliasi dengan Kerajaan Arab Saudi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelum keberangkatannya dari ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu dini hari, Menag mengungkapkan pentingnya penguatan kerja sama keilmuan dengan Arab Saudi guna mendukung rencana besar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada banyak poin positif yang kita bawa. Kita ingin membangun museum haji dan museum hadis di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan intelektual dengan Saudi Arabia," kata Nasaruddin, dikutip dari keterangan resmi, Ahad, 27 April 2025.

Indonesia, menurut Nasaruddin, merupakan satu dari tujuh negara yang menjadi anggota penasihat di yayasan tersebut. Ia menyebut, kepercayaan yang diberikan oleh institusi kerajaan Arab Saudi menjadi peluang strategis untuk memperdalam kolaborasi di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pengembangan ilmu keislaman.

"Yang paling penting adalah kita mendapatkan kepercayaan, karena sudah masuk dalam institusi Raja. Ini hal yang sangat strategis untuk masa depan hubungan Indonesia dan Saudi," ujarnya.

Pembangunan museum haji dan hadis di Tanah Air, menurut Menag, akan menjadi tonggak penting dalam memperkaya literasi keislaman di Indonesia. Museum tersebut diharapkan dapat menjadi pusat edukasi, dokumentasi sejarah, serta pengembangan studi keislaman berbasis naskah-naskah hadis dan perjalanan ibadah haji.

Selain mengikuti forum keilmuan, dalam kunjungannya ke Madinah, Menag juga akan memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang mulai berlangsung pekan depan.

Dinda Shabrina

Lulusan Program Studi Jurnalistik Universitas Esa Unggul Jakarta pada 2019. Mengawali karier jurnalistik di Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus