Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP resmi mengumumkan enam bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 pada Senin kemarin, 26 Agustus 2024. Namun, belum ada nama-nama bakal pasangan calon untuk Pilkada Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya mengatakan, partainya belum akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta pada Senin kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Jadwalnya untuk Banten, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lain tanpa Jakarta, Jabar, dan Jatim,” kata Ahok kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024.
Pada pengumuman gelombang ketiga itu, PDIP resmi mendukung Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh untuk Sulawesi Utara, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Banten, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Jawa Tengah.
Adapun Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid untuk Gorontalo, Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto di Nusa Tenggara Timur, dan Andi Sulaiman-Andri Partono di Kalimantan Utara.
Namun, PDIP memastikan bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, Jabar, dan Jatim, dalam waktu satu sampai dua hari ke depan.
“Pasti Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri) akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di Jakarta, Jabar, Jatim. Yang paling penting itu kan? Jadi, tunggu saja satu sampai dua hari,” kata Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menanggapi isu terkait Pramono Anung yang akan dipasangkan dengan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa Pramono Anung dan Rano Karno akan diajukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDIP. Kabar tersebut diungkapkan oleh Bendahara PDIP Olly Dondokambey.
Terkait kabar tersebut, Djarot menegaskan bahwa segala hal terkait penunjukan calon merupakan hak prerogatif Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa partai berlambang banteng itu tetap menjaring aspirasi nama-nama yang berpeluang untuk dicalonkan, termasuk Pramono Anung dan Rano Karno.
Diketahui, PDIP telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2024 saat pengumuman gelombang pertama pada 14 Agustus 2024.
Kemudian, mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah dari PDIP pada gelombang kedua pada 22 Agustus 2024.
Adapun pada Senin kemarin, 26 Agustus 2024, PDIP mengumumkan 60 bakal calon kepala daerah untuk gelombang tiga. Namun dalam acara pengumuman itu, PDIP masih belum mengungkapkan siapa calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Jabar, dan Jatim.
Di sisi lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengumumkan bakal pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jabar, dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim.
EKA YUDHA SAPUTRA | NOVALI PANJI NUGROHO | DEVY ERNIS | ANTARA
Pilihan editor: Respons PKS Soal Majunya Anies Baswedan di Pilgub Jakarta