Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pejabat FIFA Sorot Peran Erick Thohir Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23

Balasingam juga memuji kepemimpinan Erick Thohir dalam membawa tim nasional memenangkan medali emas ketiga di Asean Games dalam 32 tahun.

22 September 2023 | 10.50 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
Perbesar
Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Wilayah Asia Oceania Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Sanjeevan C Balasingam menyanjung Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam perannya meloloskan tim nasional ke Piala Asia AFC dan Piala Asia U-23.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Balasingam menyampaikan ini saat groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek pusat pelatihan sepak bola nasional di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. Proyek ini didanai sebagian oleh FIFA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataannya, Balasingam juga memuji kepemimpinan Erick dalam membawa tim nasional memenangkan medali emas ketiga di Asean Games dalam 32 tahun. “Jadi saya ucapkan selamat,” katanya.

Pusat pelatihan sepakbola nasional ini dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar. Ini mencakup 8 lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, termasuk asrama. Presiden Joko Widodo membuka pembangunan pertama proyek ini pada Jumat.

“Saya optimistis, (pusat pelatihan ini) akan mampu, membawa, menyaksikan Garuda kita, Timnas kita, tidak hanya juara di Asia Tenggara, tetapi akan segera mendunia,” kata Jokowi dalam groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek tersebut di IKN.

Melalui 'FIFA Forward', Federasi Sepakbola Dunia menggelontorkan Rp 85,6 miliar kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk proyek ini. Sementara pemerintah merogoh kocek sebesar Rp 95 miliar.

“Proyek ini akan memastikan timnas junior dan senior Indonesia bisa berkompetisi pada level tertinggi dan akan memberi akses terhadap generasi sekarang dan yang akan datang atas kesempatan pengembangan lebih lanjut," kata Direktur Anggota Asosiasi Regional Asia dan Oceania FIFA Sanjeevan Balasingam, yang juga hadir di IKN.

Jokowi mengatakan, pendirian pusat pelatihan sepakbola nasional ini terintegrasi dengan pembangunan IKN itu sendiri. Pada Kamis, 21 September 2023, presiden melakukan peletakan batu pertama hotel ibu kota baru, sebagai bagian dari investasi konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN di IKN Nusantara dipimpin pemilik dan pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan senilai Rp 20 triliun.

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus