Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ingin membentuk kepemimpinan kolegial dan rukun. Ia ingin membentuk kepemimpinan yang terdiri dari para sahabat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami membuka diri, kami kami ingin suatu suana kepemimpinan yang rukun, kepemimpinan yang kolegial, kepemimpinan terdiri oleh para sahabat. Sehingga kita bisa terbuka saling menegur, saling mengingatkan, dan saling mendukung," kata Prabowo dalam acara peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo lantas meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintah di masa depan. Dukungan itu perlu untuk meneruskan dan menyempurnakan program pemerintah Jokowi. Di antaranya program memerangi korupsi, kemiskinan, dan kelaparan.
“Kita harus meningkatkan efisiensi pemerintahan. Kita harus mengurangi kebocoran,” kata Prabowo.
Prabowo beryukur menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebab, KIM sejak awal tegas menjadi bagian dari tim Presiden Joko Widodo alias Jokowi. KIM bertekad untuk melaksanakan, meneruskan, dan melanjutkan program pemerintah Jokowi.
KIM merupakan partai pendukung Prabowo sebagai presiden, mereka terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, PBB, hingga Gelora.
Dalam buka bersama itu, Prabowo hadir bersama calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka. Beberapa tokoh Golkar juga tampak hadir di antaranya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.