Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Pramono Anung Ingin Dipanggil 'Abang Pram' Kalau Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung ingin disapa 'Abang' bila terpilih sebagai gubernur Jakarta. Panggilan Abang, menurut Pramono, memberi kesan lebih akrab.

14 Oktober 2024 | 06.36 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menjawab pertanyaan wartawan, di kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Perbesar
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menjawab pertanyaan wartawan, di kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan keinginannya untuk disapa dengan panggilan 'Abang' bila terpilih sebagai gubernur. Menurut dia, panggilan tersebut akan memberi kesan lebih akrab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Sekarang saya tidak mengubah panggilan menjadi Bang Pramono, ya gimana, saya kecil hingga besar di Kediri, tapi kalau jadi gubernur saya tidak keberatan kalau diusulkan dipanggil Bang Pram," kata Pramono saat acara deklarasi dukungan Forum Betawi Rempug di kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono merasa panggilan 'abang' tersebut memberikan kesan kedekatan dan keakraban dengan kebiasaan warga Jakarta. Kendati demikian, selama berkampanye dia tidak memaksakan panggilan tersebut karena selama ini akrab dipanggil dengan panggilan 'mas'.

"Tapi saya sudah bilang sama Bang Doel, 'Bang, saya kalau terpilih mau juga dipanggil Bang Pramono'," katanya.

Di hadapan ratusan anggota FBR, Pramono berjanji akan menunaikan visi-misinya, terutama dalam pelestarian kebudayaan Betawi dan meningkatkan pelayanan bagi warga. Selain itu, dia juga berjanji membuka lapangan kerja dan memberikan akses yang mudah bagi pencari kerja.

“Masalah lapangan kerja harus segera ditangani.  Saya akan menghadirkan job fair tiga bulan sekali di tiap kecamatan,” kata Pramono. Selain mengadakan job fair, Pramono bersama Rano Karno akan rutin membuat program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasangan ini akan berhadapan dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 12 partai, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.

Adapun masa kampanye Pilkada 2024 akan berlangsung hingga 23 November mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan proses pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024. Akan ada 545 daerah yang melaksanakan Pilkada 2024, dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.

Nandito Putra

Lulus dari jurusan Hukum Tata Negara UIN Imam Bonjol Padang pada 2022. Bergabung dengan Tempo sejak pertengahan 2024. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus