Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Presiden Joko Widodo Minta Maaf Tak Buka Peparnas Papua, Janji Hadir Penutupan

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam acara penutupan Peparnas Papua pada 15 November 2021.

6 November 2021 | 08.00 WIB

Kembang api memeriahkan pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Kembang api memeriahkan pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada para atlet difabel karena tidak dapat hadir dalam pembukaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI Papua 2021. Peparnas Papua yang berlangsung pada Jumat, 5 November 2021 dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tadinya saya akan ke Papua untuk membuka Peparnas XVI, bertemu dengan atlet-atlet yang luar biasa dan tentunya Beis, Mace, kakak-kakak dan saudara semuanya. Namun mohon maaf saya tidak dapat hadir karena harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri," kata Jokowi dalam rekaman video yang diputar saat acara pembukaan di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat malam 5 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rekaman tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, sudah sampai di Tanah Air sejak Jumat pagi. Lantaran tidak dapat membuka Papernas Papua, Presiden Joko Widodo berjanji akan menghadiri penutupannya. "Saya bisa saja membuka Peparnas secara virtual dari Jakarta. Tetapi saya lebih memilih hadir saat penutupan nanti di Jayapura," kata Presiden Jokowi.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan saat upacara pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. Pembukaan Peparnas Papua tersebut bertemakan "Cahaya Kemenangan Dari Timur Papua". ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Ketua Panitia Besar Peparnas Papua, Lukas Enembe mengatakan, pelaksanaan ajang empat tahunan ini merupakan panggung kesetaraan bagi para atlet difabel. Menurut Lukas, setiap warga negara Inonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berlaga di panggung kompetisi demi mengharumkan nama bangsa.

"Peparnas bukanlah event pelengkap PON Papua," kata Lukas Enembe dalam acara pembukaan. "Peparnas adalah wadah yang sama, sejajar, sehingga kami sebagai tuan rumah juga mempersiapkan Peparnas ini dengan hati yang tulus."

Peparnas Papua mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan. Tak kurang dari 1.985 atlet dari 34 provinsi bersaing dalam pesta olahraga untuk atlet difabel tingkat nasional tersebut. Presiden Joko Widodo akan hadir saat penutupan Peparnas Papua pada Senin, 15 November 2021.

Baca juga:
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Buka Peparnas: Saudara-saudara Adalah Obor Semangat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus