Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu meraih penghargaan Rising Star of Democracy 2020 di ajang Teropong Democracy Award (TDA). Syaikhu dianggap memenuhi kriteria sebagai tokoh baru yang memperjuangkan demokrasi di panggung politik nasional.
"Alhamdulillah. Saya tentu bersyukur atas penghargaan ini. Sejatinya, penghargaan ini juga untuk seluruh keluarga besar PKS," kata Syaikhu dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Oktober 2020.
Syaikhu mengatakan selama ini PKS terus berupaya menyehatkan dan menjaga kepantasan demokrasi Indonesia dengan sikap yang konsisten berada di luar pemerintahan. Selain itu, memastikan fungsi check and balances tetap berjalan dan terus berupaya menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia.
PKS, kata Syaikhu, ingin menjaga demokrasi sesuai fitrahnya. "Sejak awal PKS menegaskan sikapnya sebagai oposisi. Karena oposisi merupakan fitrah demokrasi," katanya.
Pasca-Pilpres 2019, Syaikhu menuturkan bahwa PKS berkomitmen menyatukan kembali elemen bangsa yang sempat terbelah. Menurut dia, partainya menghargai keberagaman dan perbedaan sikap politik yang diambil tiap pihak, karena menghargai keberagaman bagian dari nilai demokrasi yang harus dijunjung.
Langkah menjaga keberagaman demokrasi, ujar Syaikhu, dapat dilihat dengan Silaturahmi Kebangsaan yang telah dilakukan PKS ke lintas partai politik, ormas keagamaan, dan elemen masyarakat sipil lainnya.
"PKS berharap ke depan kita semua dapat terus berkontribusi menjaga persatuan Indonesia, serta membangun demokrasi kita lebih baik lagi menuju demokrasi yang substansial," ujarnya.
FRISKI RIANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini