Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Puan Maharani Sampaikan Duka atas Tragedi Halloween Itaewon

Terdapat 154 korban meninggal dunia dan 76 orang terluka dalam pesta perayaan Halloween yang berujung malapetaka di Itaewon pada tanggal 29 Oktober.

1 November 2022 | 05.26 WIB

Puan Maharani Sampaikan Duka atas Tragedi Halloween Itaewon
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas tragedi dalam perayaan Halloween Itaewon di Korea Selatan yang menimbulkan banyak korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Atas nama DPR RI, saya menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Itaewon, khususnya kepada seluruh warga Korea Selatan," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengingatkan kepada seluruh pihak untuk lebih memperhatikan kerumunan orang pada kegiatan-kegiatan yang mulai ramai usai kondisi pandemi Covid-19 membaik.

Terdapat 154 korban meninggal dunia dan 76 orang terluka dalam pesta perayaan Halloween yang berujung malapetaka di Itaewon pada tanggal 29 Oktober lalu. Terjadi saling dorong antara pengunjung di salah satu gang di Itaewon yang menyebabkan banyak orang sesak napas hingga meninggal.

Posko Pengaduan

Dua orang WNI diketahui ikut menjadi korban luka dalam peristiwa tersebut. Puan meminta KBRI Seoul terus memantau perkembangan tragedi perayaan Halloween Itaewon selama beberapa waktu ke depan. "KBRI di Seoul dapat membuka posko pengaduan untuk WNI yang kehilangan teman maupun kerabatnya," kata Puan.

Akibat tragedi di Itaewon, sejumlah acara di Korea Selatan pun dibatalkan. Puan meminta penyelenggara acara atau kegiatan yang melibatkan banyak orang di Indonesia belajar dari peristiwa di Itaewon, apalagi beberapa waktu lalu ada konser musik yang dihentikan akibat tidak kondusif.

"Panitia penyelenggara acara hiburan harus tertib dan sesuai dengan aturan. Penjualan tiket tidak boleh melebihi kapasitas tempat acara," katanya.

Puan Maharani juga mengingatkan penyelenggara acara agar menyediakan fasilitas pendukung, khususnya terkait dengan P3K. Selain itu, penyelenggara acara pun perlu mengantisipasi terjadinya peristiwa yang dapat menyebabkan korban. "Pengamanan ketat di setiap acara yang ada kerumunan massa mutlak dengan terus memperhatikan dinamika lapangan," katanya menegaskan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus