Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DEWI Marlina meraung-raung di ruang tamu Lembaga Pemasyarakatan Keudah, Banda Aceh, Kamis sore pekan lalu. Ia sangat terkejut ketika seorang tahanan memberi tahu bahwa Fakhruddin, suaminya, tak lagi menginap di hotel prodeo itu. Padahal sehari sebelumnya mereka masih sempat bercengkerama dari balik jeruji besi. "Tak ada yang memberi tahu. Seharusnya saya bisa nitip baju dan uang ala kadarnya," kata Dewi sambil terisak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo