Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Saat Jokowi dan Prabowo Sambangi Perbatasan: dari Tual, Aru, hingga Moa

Selama dua hari terakhir, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo menyusuri pulau terluar Indonesia. Ada isu Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024?

15 September 2022 | 15.07 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu, 14 September 2022. Foto: Biro Setpres
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu, 14 September 2022. Foto: Biro Setpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyusuri satu demi satu pulau terluar di Indonesia pada Rabu dan Kamis, 14 -15 September 2022. Jokowi pertama mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di sana, Jokowi meresmikan Jembatan Wear Fair yang menghubungkan dua pulau kecil, yaitu Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil, membagikan bantuan langsung tunai atau BLT BBM ke masyarakat, hingga meninjau pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sana, Jokowi juga mendatangi Kodim 1503/Tual dan menyaksikan penyerahan 40 unit kendaraan bermotor oleh Prabowo ke Bintara Pembina Desa (Babinsa). "Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor," kata Prabowo di sana, Rabu, 14 September 2022.

Dari Tual, Jokowi dan Prabowo terbang menuju Kabupaten Kepulauan Aru dengan menggunakan Pesawat ATR 72-500. Jokowi tiba di Bandara Rar Gwamar, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pada Kamis pagi, 15 September 2022.

Di sini, Jokowi mengecek penyerahan bantuan sosial di kantor pos Dobo. Jokowi menyebut pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT bahan bakar minyak (BBM) kepada para penerima manfaat di 461 kabupaten kota di Tanah Air. 

"Sampai hari ini pemerintah telah membagikan 8,179 juta (orang) dan sudah naik pada angka 461 kabupaten dan kota. Kalau kemarin 431 sekarang 461, lompatannya cepat sekali," kata Jokowi.

Kepala Negara berharap kecepatan pembagian BLT BBM akan berdampak baik pada daya beli masyarakat sehingga perekonomian nasional tetap terjaga. "Kami harapkan dengan kecepatan pembagian BLT BBM ini, daya beli rakyat, konsumsi rakyat tidak turun," ujarnya.

Setelah dari Aru, Jokowi lanjut lagi ke Pulau Moa. Siang ini, Jokowi sudah mendarat di Bandara Jos Orno Imsula, Werwaru, Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Seperti sebelumnya, Jokowi akan kembali membagi-bagikan BLT BBM di daerah ini.

Ketiga daerah yang dikunjungi Jokowi ini adalah area pulau-pulau terluar indonesia yang berada di sisi utara Australia. Selain Prabowo, ada juga menteri lain yang ikut seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Pada sore hari nanti, barulah Jokowi dan Prabowo, bersama menteri lain lepas landas menuju Bandara Internasional Pattimura, Kota Ambon. Dari sana, rombongan kembali ke Jakarta.

Alasan Prabowo Diajak Jokowi

Istana menyebut Prabowo diajak karena kunjungan ini masih berkaitan dengan tugas-tugas dari Menteri Pertahanan tersebut. "Ke Pulau Aru, Pulau Moa, selain Tual, untuk melihat kondisi pulau terluar dari sisi pertahanan strategis pulau terluar," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan.

Selanjutnya: Mencuat kabar Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024

Bersamaan dengan kunjungan Jokowi bersama Prabowo ini, di Jakarta mencuat kemungkinan untuk memasang keduanya pada Pemilu Presiden 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan tak menutup kemungkinan memasangkan Prabowo sebagai Capres dan Jokowi sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

“Ya kalau kemungkinan ya ada saja,” ungkap Habiburokhman saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 14 September 2022.  

Dia menegaskan, secara konstitusional tak ada aturan yang melarang Jokowi maju kembali di ajang Pilpres, asal menjadi Cawapres. Meski begitu, Habiburokhman mengaku tak bisa berbicara lebih banyak terkait kemungkinan cawapres yang akan diusung Gerindra sebab kewenangannya berada di tangan Prabowo.

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus