Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Sekolah Tak Punya Komputer untuk UNBK, Ini Solusi Kemendikbud

Jumlah sekolah yang bisa menerapkan UNBK tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

7 Maret 2018 | 11.53 WIB

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK)  mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 3 April 2017. Para pelajar SMK mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Perbesar
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 3 April 2017. Para pelajar SMK mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK akan dimulai pada April 2018 untuk jenjang SMA/MA, SMK, dan SMP/MTs. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno mengatakan masih ada sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer untuk melaksanakan UNBK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Totok, Kemendikbud akan mencoba mencari solusi dengan menerapkan sharing fasilitas dengan sekolah lain. “UNBK bisa tetap dijalankan lewat sharing fasilitas dengan sekolah lain," kata dia pada Selasa, 6 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Totok mengatakan siswa dari sekolah yang belum memadai fasilitasnya bisa mengikuti UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai. Kebijakan itu, menurut dia, seiring dengan bertambahnya jumlah sekolah yang akan mengikuti UNBK.

Berdasarkan data dari situs resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sekolah yang terdaftar sebagai peserta UNBK pada tahun 2017 sebanyak 30.577 sekolah. Sedangkan data per 7 Maret 2018, sudah ada 59.602 sekolah yang terdaftar untuk mengikuti UNBK.

“Menurut kami, kebijakan ini bagus juga untuk sekolah, agar budaya sharing bisa berjalan,” kata Totok.

Totok menuturkan, hingga saat ini sudah ada 16 provinsi yang seratus persen menerapkan UNBK untuk tingkat SMA/MA. Sedangkan tingkat SMK ada 18 provinsi dan tingkat SMP ada dua provinsi, yaitu DKI Jakarta dan Yogyakarta.

UN SMK akan diselenggarakan pada 2 April hingga 5 April, sedangkan SMA/MA pada 9 hingga 12 April dan UN susulan SMK/SMA/MA pada 17 April hingga 18 April. Untuk SMP/MTs, UN akan diselenggarakan pada 23 hingga 26 April dan susulannya pada 8 hingga 9 Mei.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus