Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto angkat bicara soal beredarnya foto beras Bulog ditempel stiker Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Airlangga menegaskan tidak ada bantuan sosial atau bansos pemerintah yang digunakan paslon manapun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada program salah satu Paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," kata Airlangga seusai menghadiri acara tadarus Al-Qur'an di Kota Bekasi, Kamis malam, 25 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Airlangga menjelaskan bansos merupakan program pemerintah.
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran itu pun memastikan tidak ada program Paslon nomor urut 02 menggunakan bansos pemerintah untuk diberikan kepada masyarakat.
"Dipastikan tidak ada," ujar pria yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar itu.
Adapun kritik soal dugaan politisasi bansos semakin mencuat ketika Presiden Joko Widodo alias Jokowi semakin aktif ikut membagikan bantuan pangan beras ke sejumlah wilayah. Baru-baru ini, Jokowi memberikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 1.000 warga di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Jokowi juga telah terang-terangan mengklaim bahwa presiden boleh memihak kepada salah satu paslon dan berkampanye. Dia berdalih, yang paling penting tidak ada penyalahgunaan fasilitas negara.
Sebelumnya, Jokowi juga telah memutuskan pemerintah akan terus mendistribusikan bansos beras hingga bulan Juni mendatang.
ADI WARSONO