Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Argentina, Gabriela Michetti menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Wakil Presiden, Selasa 7 Mei 2019. Selain isu kerjasama ekonomi kedua negara, sosok Michetti mencuri perhatian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wakil Presiden Argentina itu adalah penyandang disabilitas yang mengoperasikan kursi rodanya sendiri. "Saya tetap bahagia meski harus berada di atas kursi roda," ujar Gabriela Michetti seperti dikutip dari situs thebubble.com.
Gabriela Michetti mengalami kecelakaan mobil pada 1994 saat melakukan perjalanan pulang bersama mantan suaminya ke kampung halamannya di Laprida, Argentina. Akibat kecelakaan itu, ia mengalami kerusakan saraf tulang belakang. Meski begitu, Gabriela Michetti tak mau isu disabilitasnya menjadi pusat perhatian.
Gabriela Michetti diterpa isu miring ketika maju sebagai calon Wakil Wali Kota Buenos Aires bersama Mauricio Macri pada 2007. Dia dituding menjual isu disabilitas sebagai taktik politik. Wakil Kabinet Argentina saat itu, Anibal Fernandez pernah mengklaim memiliki video Gabriela Michetti berjalan tanpa kursi roda.
Wakil Presiden Gabriela Michetti. REUTERS
Gabriela Michetti membantah tuduhan itu. Dia tidak ingin dilabeli sebagai penyandang disabilitas dan menegaskan kondisi itu tidak mempengaruhinya. Buktinya, perempuan kelahiran Laprida 28 Mei 1965 ini tetap bisa menjalankan tugas dan kini menjadi wakil presiden.
Karier politik Gabriela Michetti dimulai pada 1989 sebagai Deputi Penasihat Kementerian Ekonomi Argentina. Dia kemudian bergabung dengan Partai Demokratik Kristen, lalu pindah ke Partai Republican Proposal bersama Presiden Argentina Mauricio Macri.
Baca juga: Pengalaman Difabel Sepeda Motor Roda Tiga Soal Aksesibilitas
Pada 2007, Gabriela Michetti dan Mauricio Macri bertugas sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Buenos Aires. Enam tahun kemudian, cucu keponakan mantan Presiden Argentina, Arturo Umberto ini terpilih menjadi senator di Buenos Aires.
Gebrakan politiknya terjadi ketika berhasil menginvestigasi penyebab penembakan di klub malam Cromagnon yang mengakibatkan 194 orang tewas. Investigasinya saat itu berhasil menggulingkan Wali Kota Argentina, Anibal Ibarra.