Scroll ke bawah untuk membaca berita

Pelanggaran HAM Berat Tak Masuk dalam Draf Sejarah Indonesia. Mengapa? Hari-hari Menjelang Reformasi 1998: Krisis Moneter, Mahasiswa Duduki DPR, Soeharto Lengser Alasan Menteri HAM Dukung Program Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak KPAI Ungkap ada Anak yang Tak Betah hingga Ingin Keluar dari Barak Militer ala Dedi Mulyadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Politik

Berita Tempo Plus

Tokoh bisnis: antara gembira & ragu

Wawancara tempo dengan soeparman soemahamidjaya, menilai uluran tangan pemerintah sebagai rejeki nomplok pengusaha lemah. pengusaha perlu ditatar karena belum bermental wiraswasta dan belum siap.(nas)

4 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Bagikan

Tokoh bisnis: antara gembira & ragu

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 4 Agustus 1979

Mingguan Edisi 1979-08-04

Mingguan Edisi 1979-08-04

Mingguan Edisi 1979-08-04

Mingguan Edisi 1979-08-04

Jangan Mau Jadi Boneka Tokoh bisnis, antara gembira & ragu carbon:arrow-rightTokoh bisnis: antara gembira & ragu Tokoh bisnis: antara gembira & ragu Tokoh bisnis: antara gembira & ragu

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Hari-hari Menjelang Reformasi 1998: Krisis Moneter, Mahasiswa Duduki DPR, Soeharto Lengser

Pelanggaran HAM Berat Tak Masuk dalam Draf Sejarah Indonesia. Mengapa?

Alasan Menteri HAM Dukung Program Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak

KPAI Ungkap ada Anak yang Tak Betah hingga Ingin Keluar dari Barak Militer ala Dedi Mulyadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Banjir Jabodetabek, Bogor Darurat hingga 1.229 Warga di Jakarta Diungsikan

KWI Tak Bersedia Jika Dapat Tawaran Jadi Penasihat Danantara

Respons Jokowi Soal Tuntutan Forum Purnawirawan TNI: Prabowo-Gibran Sudah Dapat Mandat Rakyat

Usulan DPR untuk Mencegah Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan PPDS

Pemerintah Abai Melindungi Pers dari Serangan Siber

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Politik

Pelanggaran HAM Berat Tak Masuk dalam Draf Sejarah Indonesia. Mengapa?

Hari-hari Menjelang Reformasi 1998: Krisis Moneter, Mahasiswa Duduki DPR, Soeharto Lengser

KPAI Ungkap ada Anak yang Tak Betah hingga Ingin Keluar dari Barak Militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Penangguhan Penahanan Mahasiswa ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi

Pendidikan

Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor

Alasan Menteri HAM Dukung Program Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak

Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Seleksi Calon Siswa Dimulai

Cak Imin Soroti Kemiskinan: Ada 7 Juta Lebih Pengangguran Terbuka

Nusa

Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim

Kolonel Antonius, Kepala Gudang Puspalad yang Tewas dalam Ledakan Amunisi TNI

Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Diduga Turut Bantu Proses Pemusnahan

Tawuran Manggarai dari Masa ke Masa Sejak 1970-an

Sosial

Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus

Anak dengan Autisme di Sekitar Kita

Siapa Penulis Alkitab

Asal-usul Natal dan Penentuan 25 Desember

Difabel

Inbody S10, Alat yang Dapat Mendeteksi Potensi Diri Atlet Disabilitas

Komisi Disabilitas Imbau Pendekatan Inklusif Diberlakukan di Sekolah Rakyat

Wahana Inklusi Indonesia Minta RUU Sisdiknas Akomodasi Penyelenggaraan Pendidikan untuk Disabilitas

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus