Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

UI Sebut Presiden Simbol Negara, Pakar Hukum: Tak Ada Terminologinya di UUD 1945

Pakar hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut tak ada terminologi simbol negara tak ada dalam UUD 1945 seperti yang diklaim pihak rektorat UI

28 Juni 2021 | 15.40 WIB

Ahli Hukum Tata Negara dan Pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Bivitri Susanti saat mengikuti audiensi terkait polemik TWK di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ahli Hukum Tata Negara dan Pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Bivitri Susanti saat mengikuti audiensi terkait polemik TWK di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rektorat Universitas Indonesia (UI) menyatakan pemanggilan BEM UI untuk mengklarifikasi isi poster yang isinya menyebut bahwa Jokowi sebagai King of Lip Service. Mereka berargumen bahwa Jokowi adalah simbol negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut bahwa tak ada terminologi simbol negara tak ada dalam UUD 1945. Yang ada adalah Lambang Negara, yang itu pun adalah Garuda Pancasila. Jokowi atau presiden lainnya adalah kepala negara yang secara fungsi wajar dan sah untuk dikritik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tentu saja salah kaprah terjadi karena saya pikir rektorat UI tak mau dinilai sebagai sebuah institusi yang tak setuju dengan atasannya," kata Bivitri saat dihubungi, Senin, 28 Juni 2021.

Kritik ia sebut sebagai hal yang biasa dalam sebuah negara demokratis dan dijamin oleh konstitusi. Ia menegaskan bahwa tekanan berupa pemanggilan pada BEM UI tak seharusnya dilakukan.

"Ini yang harus dikritik. UI menjadi sangat tak demokratis dan memalukan, sebagai salah satu kampus yang tercatat dalam sejarah negara ini," kata Bivitri.

Baca: Peretasan Pengurus BEM UI, Demokrat Ajak Fraksi di DPR Gunakan Hak Interpelasi

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus