Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kabar

Apakah Ada Efeknya Sahur Mengonsumsi Makanan Pedas?

Mengonsumsi makanan pedas saat sahur tak dianjurkan, karena berkemungkinan mengganggu pencernaan selama berpuasa

25 Maret 2023 | 04.09 WIB

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan pedas saat sahur tak dianjurkan, karena berkemungkinan mengganggu pencernaan selama berpuasa. Saluran pencernaan saat puasa bisa menjadi sensitif jika langsung mengonsumsi pedas untuk makan sahur. Misalnya, terasa sensasi panas dan mudah haus.

Efek makanan pedas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Verywell Health, makanan yang diolah dengan bumbu pedas seperti cabai mengandung kapsaisin .Kandungan itu yang berkemungkinan menyebabkan iritasi lambung atau saluran pencernaan yang berakibat diare, jika konsumsi makanan terlalu pedas.

Pencernaan merupakan proses pengelolaan makanan di dalam tubuh. Makanan berjalan melewati usus yang memiliki berbagai bagian. Setiap bagian memiliki tugasnya. Saat mengonsumsi kapasaisin, itu merangsang protein yang dikenal sebagai reseptor vanilloid 1 atau TRPV1, yakni reseptor kapsaisin.

Otak mencoba memahami yang sedang terjadi dan mulai melepaskan penghambat rasa sakit tubuh yang dikenal sebagai endorfin. Untuk melindungi tubuh dari yang dianggap berbahaya, usus kecil secara cepat mendorong kapsaisin.

Konsumsi makanan mencapai usus besar, pencernaan melambat, dan usus besar menyerap air. Tapi, kapsaisin juga mengaktifkan reseptor yang sama di sana. Sebagai pertahanan, usus besar mempercepat seluruh proses. Itu membuat  ingin terus buang air besar karena diare. Biasanya setelah melakukan buang air besar.

Meski demikian, kapsaisin juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Mengutip publikasi A hot topic: Are Spicy Foods Healthy or Dangerous? dalam UChicago Medicine, kapsaisin telah dianggap sebagai obat untuk mencegah perkembangan maag untuk orang yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid. 

Namun, penting juga untuk memperhatikan asupan makan sahur dan buka puasa. Ini dilakukan agar makanan  tidak menyebabkan gangguan kesehatan saat ketika menjalani puasa. Mengonsumsi makanan pedas memang tidak memiliki dampak signifikan bagi kesehatan, namun bila dikonsumsi secara berlebihan ketika sahur dan buka puasa. Itu akan menimbulkan masalah besar bagi tubuh, terutama pencernaan. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus