Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ragam

Baca Sholawat Tibbil Qulub Agar Terhindar dari Wabah Penyakit

Membaca sholawat tibbil qulub ini dipercaya mampu menyembuhkan segala penyakit dzahir dan batin maupun menghindarkan dari wabah penyakit.

10 April 2021 | 20.04 WIB

Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, menggelar Salat Jumat berjamaah menggunakan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona, 5 Juni 2020. Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria menjadi jamaah Salat Jumat di Masjid Balai Kota. Humas Pemprov DKI
Perbesar
Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, menggelar Salat Jumat berjamaah menggunakan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona, 5 Juni 2020. Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria menjadi jamaah Salat Jumat di Masjid Balai Kota. Humas Pemprov DKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tibbil Qulub artinya penyembuh hati atau obat. Sholawat tibbil qulub ini juga dikenal sebagai sholawat nurul abshar atau cahaya mata hati. Faedah membaca shalawat ini dipercaya mampu menyembuhkan segala penyakit dzahir dan batin maupun menghindarkan dari wabah penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Lebih lanjut lagi, manfaat sholawat ini dijelaskan dalam sebuah zikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyah, yang artinya, "Sholawat Tibbil Qulub ini teruji (berfaedah) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin" (KH Muhammad bin Abdullah Faqih, Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyah, hal. 47)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua cara mengamalkan sholawat Tibbil Qulub, berdasarkan kaifiyah umum dan kaifiyah secara khusus atau dibaca dengan istiqamah, terus-menerus.

Tibbil Qulub kaifiyah umum, artinya membaca sholawat tersebut tanpa ada anjuran tertentu. Jumlah dan waktunya bebas, tidak terbatas dan dapat dibaca kapan saja. Sementara Tibbil Qulub kaifiyah khusus, membacanya dengan jumlah bilangan tertentu. Disesuaikan dengan maksud dan tujuan seseorang mengamalkannya.

Lengkapnya ketentuan kaifiyah khusus baca sholawat ini diulas oleh Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, Cet. Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, halaman 26 ialah dibaca sebanyak 2.000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Sebagian pendapat dibaca hanya 400 kali, maka penyakit sembuh atas seizin Allah.

Adapun lafal sholawat Tibbil Qulub adalah sebagai berikut:

“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”

Sholawat inilah yang digunakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat mengimbau warga NU agar banyak-banyak baca sholawat Tibbil Qulub. Sebagai tangkisan menyebarnya virus corona di berbagai belahan dunia.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus