Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten arus mudik, Senin 8 April 2024 pagi sampai 10 kilometer. Kendaraan pribadi pemudik menumpuk untuk menyeberang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni, Lampung. Membeludaknya kendaraan di jalan tol hingga Pelabuhan Merak sudah terjadi selama 3 hari. Para pemudik yang melakukan perjalanan melalui transportasi laut cukup tinggi. Pemesanan tiket ludes terjual, pada Senin 8 April 2024.
Pelabuhan Merak Menjelang Lebaran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Tiket
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, kebijakan menjual tiket go show atau tiket yang tersedia menjelang waktu keberangkatan bukan kebijakan yang permanen, tapi situasional.
Ira mengumumkan saat ini hingga 8 April pukul 23.59 WIB, tiket penyeberangan kendaraan roda empat pribadi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung sudah habis. "Kalau sudah habis ya tidak bisa ditambah. Kemarin, dengan adanya penambahan itu maka pelayanan bagi yang lainnya juga menjadi terlambat," kata Ira, Senin, 8 April 2024, dikutip Antara.
Kapolda Banten Inspektur Jenderal Abdul Karim mengatakan tiket yang tersedia menjelang waktu keberangkatan telah berdampak pada pemudik yang menuruti jadwal keberangkatan seharusnya. "Kalau dipaksakan, nanti yang dirugikan masyarakat yang sudah membeli tiket sesuai dengan waktunya," katanya di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu, 7 April 2024.
2. Pelabuhan Panjang
Kementerian Perhubungan menyiapkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung sebagai alternatif untuk mengurai kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak. “Akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Merak maupun Ciwandan (Cilegon),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulis pada Minggu, 7 April 2024.
Dengan berlabuh di Pelabuhan Panjang, Lampung, pemudik yang ingin ke Lampung kota bisa menghemat waktu hampir 1 jam perjalanan dibanding jika berlabuh di Bakauheni.
3. Antrean 1 Kilometer
Pada Sabtu, 5 April 2024, antrean pemudik menuju Pelabuhan Merak mencapai KM 96 atau radius 1 kilometer sebelum gerbang tol Merak. "Jumlah dermaga pelabuhan tidak sebanding dengan volume kendaraan yang masuk," kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Leganek Mawardi. Direktorat Polda Banten melakukan Delay System di Rest Area KM 43 A, Rest Area KM 68 A, di ruas jalan Cikuasa Atas sebelum fly over.
4.Tiket Habis
Tiket ferry express dan reguler atau feri lintas Pelabuhan Merak semua golongan kendaraan sampai keberangkatan 8 April 2024 telah habis terjual. "Total penumpang yang menyeberang dari H-7 sampai H-5 dari Jawa ke Sumatera telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Minggu, 7 April 2024.
5. Delay System
Polda Banten menerapkan delay system atau sistem tunda di pintu keluar Tol Merak untuk mengurai kepadatan menuju Pelabuhan Merak. "Kalau tidak dilakukan delay system mungkin antreannya akan lebih panjang. Untuk truk-truk kita keluarkan semua di Cilegon Timur dan diarahkan ke Pelabuhan BBJ dan Pelindo," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi Kukuh, Sabtu, 6 April 2024, dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan sistem tunda ini dilakukan secara situasional apabila lalu lintas di Merak padat. Sistem tunda mulai diterapkan dari rest area KM 43 dan KM 68 Tol Jakarta-Merak.
AISYAH AMIRA WAKANG | AYU CIPTA | ANNISA FEBIOLA | ZULFIKAR EPRIYADI | ANTARA
Pilihan Editor: BMKG: Cuaca di Pelabuhan Merak, Bakauheni dan Lampung Hari Ini Berawan Hingga Hujan Petir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini