Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembukaan Asian Para Games 2018, Ada Bahasa Isyarat Asal Bali

image-gnews
Defile kontingen Indonesia berjalan saat Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. ANTARA
Defile kontingen Indonesia berjalan saat Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Asian Para Games 2018 berlangsung pada Sabtu malam, 6 Oktober 2018 di Gelora Bung Karno. Di acara tersebut terdapat salah satu bahasa isyarat yang tumbuh secara alami di Desa Bengkala, Buleleng, Bali. Di desa inilah jumlah komunitas Tuli terbesar di dunia berada.

Baca:
Pembukaan Asian Para Games 2018, Ada Penari Tunarungu tanpa Musik

Penduduk di desa ini tidak menggunakan bahasa isyrat yang lazim dipakai insan Tuli Indonesia. Mereka menggunakan bahasa isyarat bernama Kolog. Bahasa ini berkembang secara alami melalui pergaulan sosial.

"Struktur dan kosa katanya sangat berbeda dengan Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia), dan hampir tidak dapat dimengerti oleh sesama insan Tuli,” ujar peneliti bahasa isyarat dari Laboratorium Bahasa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Kusumo Adi Baroto, saat dihubungi Tempo, Sabtu 6 Oktober 2018.

Menurut Adi, penduduk Desa Bengkala memiliki ekspresi sendiri dalam melafalkan bahasa isyarat. Dia mencontohkan, gerakan isyarat pada kata ‘makan’ dalam Bahasa Kolog berbeda dengan Bisindo atau SIBI.

Para warga yang berpartisipasi untuk belajar bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ekspresi kata makan pada bahasa Kolog membuat gerakan tangan seperti mencomot sesuatu lalu dimasukkan ke mulut,” ujar Adi. Sedangkan kata ‘makan’ pada Bisindo diekspresikan dengan gerakan makan memakai sendok dan garpu.

Bahasa kolog ditemukan pada 1975 di Desa Bengkala yang 80 persen penduduknya tuli. Mengalir sebagai bahasa alami, keberadaan bahasa isyarat ini hampir punah. Hingga kini belum diketahui penyebab sebagian besar warga Besa Bengkala mengalami ketulian.

“Kalau secara genetis rasanya tidak terlalu berpengaruh, sebab ada penduduk yang menikah sesama penduduk Tuli, tapi anaknya tidak Tuli," ujar ahli audio vestibular dari RS Premiere Bintaro, Siti Faiza. "Namun ada pula yang menikah dari luar desa anaknya ada yang Tuli dan ada yang tidak.”

Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dari Universitas Indonesia ini takjub dengan cara komunikasi warga Desa Bengkala. Selain memakai bahasa isyarat, mereka Desa Bengkala juga menggunakan papan tulis untuk berkomunikasi secara inklusif.

Artikel lainnya:
Pembukaan Asian Para Games 2018: We Are One

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

22 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Anies-Ganjar-Mahfud Md Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres, Ini Artinya

Bahasa isyarat digunakan Anies, Ganjar, dan Mahfud Md saat debat capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024. Apa artinya?


Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

5 Februari 2024

Gerakan Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Capres, Ini Artinya

Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat ketika mengawali debat capres pada 4 Februari 2024. Begini pemahaman bahasa isyarat?


Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Timnas Amin: Anies Gunakan Bahasa Isyarat di Debat Capres atas Permintaan Kaum Disabilitas

Timnas Amin mengklaim penggunaan bahasa isyarat oleh Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.


Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Debat Capres Bahas Inklusi, Anies Baswedan Gunakan Bahasa Isyarat Saat Paparkan Visi Misi

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggunakan bahasa isyarat saat debat capres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Ahad, 4 Februari 2024. Bahasa isyarat itu disampaikan Anies saat mengawali pemaparan visi, misi, dan programnya dalam debat terakhir Pilpres 2024.


Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

26 Januari 2024

Ketua Baznas RI Noor Ahmad saat pelatihan guru membaca Alquran dengan bahasa isyarat. Pelatihan ini untuk mengajari para penyandang disabilitas tuna rungu dan Tuna wicara dalam  membaca Alquran. Acara di Wisma Sargede, Kotagede, Yogyakarta, 24 Januari 2024. Foto: TEMPO| Muh Syaifullah
Baznas Latih 1.020 Pengajar Al-Qur'an dengan Bahasa Isyarat

Pelatihan membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat ini untuk mengajarkan Teman Tuli agar bisa membaca.


Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.


Jung Woo Sung - Shin Hyun Been Belajar Bahasa Isyarat Demi Tell Me That You Love Me

5 Desember 2023

Jung Woo Sung dan Shin Hyun Been dalam drama Korea Tell Me That You Love Me. Foto: Instagram/@channel.ena.d
Jung Woo Sung - Shin Hyun Been Belajar Bahasa Isyarat Demi Tell Me That You Love Me

Pertama kali belajar bahasa isyarat untuk Tell Me That You Love Me, Jung Woo Sung dan Shin Hyun Been merasa tertantang sekaligus menikmati prosesnya.


Bisakah Pemilik Telinga Kecil Mendengar?

7 November 2023

Ilustrasi anak menutup telinga. shutterstock.com
Bisakah Pemilik Telinga Kecil Mendengar?

Pakar mengatakan orang dengan telinga kecil hanya di satu sisi masih bisa berkomunikasi. Kapan pasien disebut mengalami gangguan pendengaran?


Cerita Hasbi Masuk Kuliah di Unpad, Disabilitas dan Keterbatasan Ekonomi Tak Jadi Penghalang

4 November 2023

Hasbi Ridla Ilahi, mahasiswa tuna rungu Unpad yang berprestasi. Dok. Kemendikbud
Cerita Hasbi Masuk Kuliah di Unpad, Disabilitas dan Keterbatasan Ekonomi Tak Jadi Penghalang

Sebelum akhirnya menjadi mahasiswa Unpad, Hasbi sempat gagal dalam seleksi masuk kuliah.