TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup menguat seiring kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional masih cukup baik, pada Selasa, 13 November 2018.
BACA: Laju IHSG Berpeluang Terjun ke Level Support
IHSG Bursa Efek Indonesia atau BEI ditutup menguat sebesar 58,14 poin atau 1,01 persen menjadi 5.835,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 12,51 poin atau 1,38 persen menjadi 920,14.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa mengatakan pergerakan IHSG yang kembali menguat setelah sempat tertekan pada sesi pembukaan tadi pagi menunjukkan kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional masih baik.
BACA: Pelemahan IHSG Diprediksi Berlanjut Hari Ini
"Kondisi pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola penguatan lanjutan, tentunya masih ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian nasional," katanya.
Ia menambahkan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut menjadi faktor positif bagi investor dalam menentukan investasinya."Situasi itu diharapkan dapat menjaga pergerakan IHSG kembali menguat hingga beberapa waktu mendatang," katanya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini, Selasa, 13 November 2018 sebanyak 389.734 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,69 miliar lembar saham senilai Rp7,87 triliun. Sebanyak 168 saham naik, 188 saham menurun, dan 147 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 459,36 poin (2,06 persen) ke 21.819,88, indeks Hang Seng menguat 159,69 poin (0,62 persen) ke 25.792,86, dan indeks Strait Times melemah 14,55 poin (0,47 persen) ke posisi 3.053,60.
Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co.