Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Ini Berbahaya bila Dikonsumsi Mentah, Cek Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kentang. TheGardenofEaden.com
Ilustrasi kentang. TheGardenofEaden.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua makanan alami, seperti sayuran dan kacang-kacangan, bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah. Ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi mentah karena berpotensi membahayakan tubuh, mulai dari susu hingga kentang.

Berikut daftar makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi dalam kondisi mentah, seperti dilansir Indian Express.

#Kentang
Kentang matang terasa lezat. Tidak demikian dengan yang mentah. Tidak ada jaminan rasanya selezat saat matang. Belum lagi kentang mentah mengandung senyawa beracun yang disebut solanin, yang bisa membuat sakit. Kebanyakan kentang tidak memiliki cukup solanin untuk membunuh, tetapi kentang yang terdapat warna dapat menyebabkan gejala, termasuk sakit kepala, sakit perut, dan kelumpuhan. Selain itu, ada risiko membuat perut kembung dan pencernaan terganggu.

Ilustrasi kacang merah. shutterstock.com

#Kacang merah
Jika tidak dimasak dengan benar, kacang merah mentah dapat membahayakan kesehatan. Kacang ini mengandung lektin, yang jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan, mual, dan muntah. Anda harus merendam kacang dalam air setidaknya beberapa waktu dan merebus hingga mendidih untuk menghindari masalah ini.

#Kecambah
Kecambah bagus untuk tubuh, tetapi tidak bila masih mentah. Kecambah mentah dapat menampung keluarga bakteri yang berpotensi membahayakan tubuh sehingga harus dihindari orang-orang yang memiliki kekebalan rendah, wanita hamil, anak-anak, orang tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Susu
Susu yang dikonsumsi langsung dari hewan tanpa dipasteurisasi dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E-coli dan Salmonella. Badan pengawas pangan dan obat di Amerika menyatakan susu mentah lebih mungkin menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan daripada produk susu lain sekitar 150 kali lipat.

Ilustrasi terong

#Terong
Seperti kentang, terong juga mengandung solanin yang bisa membuat sakit. Terong yang baru dipanen mengandung toksin dalam jumlah banyak. Selain itu, beberapa orang menunjukkan reaksi alergi terhadap terong, baik dimasak atau mentah.

#Biji apel
Satu atau dua biji tidak akan membunuh, tetapi jika dikonsumsi secara teratur dan dalam jumlah berlebihan, bisa mematikan. Biji apel mengandung bahan kimia yang bisa berubah menjadi sianida organik.

#Makanan lain
Bahan mentah lainnya yang juga perlu dihindari antara lain telur, jamur liar, zaitun, tepung, daging babi, dan almond pahit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

2 jam lalu

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

15 jam lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

5 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

9 hari lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.


Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

11 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

11 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

11 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.