Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Petani yang Merugi Akibat Banjir Kalsel, Ada yang Lego Benih ke Pengepul

image-gnews
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat 15 Januari 2021. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Sejumlah relawan membantu pengendara sepeda motor agar tidak terbawa arus saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat 15 Januari 2021. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat, keputusan itu diambil mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalimantan Selatan mendapati banyak kerugian materi yang diderita petani sebagai korban banjir Kalsel. Menurut Ketua SPI Kalsel, Dwi Putra Kurniawan, Serikat mendatangi sebagian petani di Kabupaten Barito Kuala dan Banjar, sejak banjir merendam pada Kamis, 14 Januari 2021.

Di Barito Kuala, kata Dwi, ada 110 jiwa pengungsi yang merupakan petani transmigrasi. Mereka hidup tersebar di beberapa desa, Kecamatan Mandastana. Para pengungsi cuma membawa bekal pakaian seadanya karena air naik secara cepat, yang memaksa mereka harus segera mengungsi.

“Lahan pertanian yang terendam di Kecamatan Mandastana hampir 80 persen sentral penghasil jeruk dan padi ini dipastikan rusak parah. Arus yang begitu deras menumbangkan tanaman yang sedang dibudidayakan,” kata Dwi Putra Kurniawan kepada Tempo, Senin 18 Januari 2021.

Menurut Dwi, banjir awal tahun 2021 merupakan yang terbesar di Kabupaten Barito Kuala. Hal ini berdasarkan pengakuan petani setempat yang mendiami wilayah transmigrasi sejak 35-37 tahun silam.

Baca juga: Walhi Nilai Kalimantan Selatan Darurat Bencana Ekologis

“Banjir terbesar dalam sejarah mereka mengelola pertanian di Kabupaten Barito Kuala, Kalsel. Hal yang paling kami sesalkan adalah ada sebagian orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi bencana ini,” kata Dwi Putra.

Ia menerima laporan ada petani yang rumahnya kebobolan maling saat para petani dan keluarga mengungsi. Alhasil, petani mengalami kerugian materi bertubi-tubi, selain lahan pertanian rusak disapu banjir.

“Lahan diterjang banjir menyebabkan mereka tidak ada pendapatan ke depan. Rumah dibobol maling saat mengungsi, dan alat-alat mekanis pertanian seperti hand traktor rusak terendam banjir,” kata Dwi Putra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dwi meminta kejadian ini perlu perhatian khusus pemerintah daerah, mengingat bencana ekologi banjir telah melumpuhkan sektor pertanian pangan yang bisa mengancam krisis pangan di Kalsel.

Setelah penanganan korban bencana banjir, kata Dwi, maka pemerintah wajib memastikan para petani bisa kembali beraktivitas menanam atau budidaya tanaman pangan kembali. “Segala kerusakan di lahan pertanian harus jadi prioritas pasca bencana,” ujarnya.

Adapun di Desa Sungai Batang dan Penggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Dwi Putra mendapati petani terpaksa melego benih padi ke pengepul untuk menghindari kerugian lebih besar. Petani di sana menyampaikan kemungkinan tidak ada lagi benih padi untuk masa tanam tahun 2021 pada April - Mei 2021 karena rusak terendam banjir dan keburu dijual ke tengkulak.

“Berdasarkan data sementara, kerugian ada yang mulai Rp 4 juta sampai Rp 10 jutaan per petani akibat banjir ini. Sesuai UU Nomor 19 Tahun 2013, kejadian ini harus menjadi bagian tanggung jawab pemerintah daerah,” ucap Dwi.

Pihaknya bersama Walhi Kalimantan Selatan ikut menyalurkan bantuan pangan ke korban banjir di Barito Kuala.

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menginstruksikan jajarannya maksimal membantu korban banjir Kalsel. Banjir sudah merenggut 16 korban jiwa tewas, 37.323 KK terdampak, 134.654 jiwa, dan 33.007 jiwa mengungsi per tanggal 16 Januari 2021. Banjir menggenangi 10 kabupaten/kota di Kalsel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

13 jam lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

15 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

1 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.