INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengingatkan pentingnya kesetiakawanan sosial dalam menghadapi ancaman yang melanda, seperti bencana alam yang kini marak dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Kesetiakawanan sosial, yang merupakan bagian dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa ini memang penting untuk tetap diterapkan dalam keseharian, menyikapi berbagai situasi yang terjadi di negeri ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggi, 19 Desember 2021.
Pernyataan Lestari Moerdijat, acap disapa Rerie, terkait Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap 20 Desember. Memperingati HKSN, kata Rerie, menjadi momentum untuk memperkuat pengamalan nilai-nilai solidaritas dan gotong-royong dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Kesetiakawanan sosial di negeri dengan 270 juta penduduk dan keberagaman suku, agama, bahasa dan adat istiadat, sangat diperlukan dalam upaya membangun bangsa.
"Solidaritas antar sesama warga negara akan memperkuat persatuan. Persatuan akan menghimpun beragam kekuatan sehingga bangsa ini unggul dalam setiap persaingan dengan bangsa lain," tuturnya.
Pentingnya peran nilai-nilai solidaritas dan gotong-royong itu dalam proses pembangunan, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, mewajibkan kita untuk mewariskannya kepada generasi penerus bangsa. “Menciptakan momentum agar anak bangsa ini sadar akan pentingnya sebuah nilai, seperti peringatan HKSN ini, merupakan bagian dari upaya mewarisi nilai-nilai solidaritas itu,” kata Rerie.
Namun, ia melanjutkan, akan lebih baik lagi bila upaya mewarisi nilai-nilai kesetiakawanan sosial itu dilakukan lewat teladan pelaksanaannya dalam keseharian. Para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan harus memberikan teladan dalam melaksanakan nilai-nilai solidaritas itu lewat empati dan kebijakan yang memberikan rasa aman bagi setiap warga negara, dalam kehidupan sehari-hari.
Rerie berharap teladan dalam pelaksanaan solidaritas terus hadir di tengah masyarakat agar nilai-nilai kesetiakawanan sosial dapat terus dilestarikan sebagai salah satu karkater yang dimiliki bangsa ini. (*)