Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Meningkatkan Produksi ASI bagi Ibu Menyusui

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang wanita menyusui bayinya dalam acara mempromosikan manfaat menyusui di sebuah taman di Bogota, Kolombia, 3 November 2017. Ratusan ibu menyusui bayi mereka untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai bagian dari hak bayi. AFP PHOTO / Raul Arboleda
Seorang wanita menyusui bayinya dalam acara mempromosikan manfaat menyusui di sebuah taman di Bogota, Kolombia, 3 November 2017. Ratusan ibu menyusui bayi mereka untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai bagian dari hak bayi. AFP PHOTO / Raul Arboleda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian ibu menyusui mengalami kesulitan untuk memproduksi air susu ibu (ASI) yang cukup bagi bayi. Agar produksi ASI meningkat, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dilansir dari Healthline dan WedMD:

1. Lebih Sering Menyusui

Menyusui bayi langsung pada payudara dapat merangsang hormon yang memicu produksi ASI yang dikeluarkan. Secara medis hal ini dikenal dengan refleks let-down, di mana otot payudara dapat berkontraksi dan mengarahkan ASI untuk keluar saat bayi mulai menyusui. Sehingga semakin banyak menyusui akan semakin banyak ASI yang dihasilkan. 

2. Manajemen Stres

Saat payudara tidak banyak mengeluarkan ASI, beberapa ibu khawatir mengapa hal tersebut bisa terjadi. Saat ibu memiliki rasa cemas dan khawatir dapat menghambat let-down reflex meski tidak mengurangi produksi ASI yang ada di dalam. Namun ASI yang keluar akan lebih sulit sehingga bayi tidak mendapatkan cukup ASI. Sehingga penting memberikan dukungan pada ibu baik secara emosional dan kondisi lingkungan. 

3. Menyelingi dengan Pompa 

Setelah menyusui biasa, terdapat jeda saat bayi sudah selesai namun ASI masih keluar. Sebaiknya dilakukan pompa ASI untuk stok. Selain itu memompa ASI disela jeda menyusui juga dapat meningkatkan produksi ASI. Memompa ASI juga bisa dilakukan setelah bayi mendapat susu formula jika menggunakan atau saat menyusui bayi masih tidur. 

4. Menyusui dari Kedua Sisi

Saat bayi sedang minta susu, ada baiknya untuk mengarahkan bayi untuk menyusu secara bergantian dari kedua sisi. Saat sudah melambat atau sebelum habis, minta bayi untuk berpindah. Dengan stimulasi ini dapat meningkatkan produksi ASI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitian yang terbit di jurnal Breastfeed Med oleh Danielle K Prime dkk, memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan dalam meningkatkan produksi susu dan menghasilkan produksi lemak yang lebih tinggi dalam susu. 

5. Konsumsi Makanan dan Suplemen Pendukung

Terdapat beberapa makanan, herbal, dan suplemen yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI seperti bawang putih, jahe, fenugreek atau kelabat, adas, dan spirulina. Biasanya yang tidak banyak ditemui di Indonesia seperti spirulina dan fenugreek dijual di apotek dalam bentuk suplemen dan ekstrak.

Selain didukung suplemen,yang penting adalah ibu mendapat makan dan nutrisi yang cukup serta minum air agar bayi juga mendapat nutrisi yang cukup. Konsumsi makanan yang sehat dengan banyak buah, sayur dan biji-bijian merupakan diet terbaik untuk busui. 

6. Kue Laktasi

Makanan lain yang dapat mendorong produksi ASI adalah kue laktasi. Biasanya kue ini dapat ditemui di apotek maupun supermarket. Biasanya kue laktasi ini terbuat dari biji-bijian dengan serat tinggi seperti, gandum utuh, wheat germ, brewer’s yeast dan flaxseed meal. 

TATA FERLIANA

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melamun Ternyata Ada Manfaatnya, Begini Tips Melakukannya dengan Sehat

1 hari lalu

Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com
Melamun Ternyata Ada Manfaatnya, Begini Tips Melakukannya dengan Sehat

Kegiatan melamun tidak selamanya negatif, melamun yang sehat justru bisa mendatangkan manfaat seperti kreativitas, pikiran lebih rileks, hingga mengatasi rasa cemas.


Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

2 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik


Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

2 hari lalu

Ilustrasi melukis/produk Studio Sanjunipero
Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang


Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

2 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

4 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

4 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

5 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

6 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

7 hari lalu

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Kepala BKKBN menyebut ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk, ini alasannya.