Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Dur: Dua Pejabat Dalang Penjegalan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdurrahman Wahid, mengungkapkan bahwa terdapat dua pejabat negara yang menjadi dalang penjegalan dirinya untuk maju menjadi calon presiden. "Ada dua pejabat yanng sekarang bepergian ke luar negeri yang menjadi dalangnya," ujar Abdurrahman Wahid yang biasa disapa Gus Dur saat jumpa pers di DPP PKB, Sabtu (15/5). Gus Dur didampingi Sekretaris Dewan Syuro Arifin Djunaedi, Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKB Muhaimin Iskandar dan Pengurus PKB Khofifah Indar Parawansa. Menurut Gus Dur, niatan untuk menggagalkan dirinya menjadi calon presiden berawal dari SK KPU yang isinya cenderung untuk menghalangi pencalonannya dengan mensyaratkan kesehatan fisik. "Adanya SK KPU itu niatan jahat untuk menghalangi saya," katanya. Dua pejabat itulah, katanya, yang menjadi dalang dari SK KPU tersebut.Dengan adanya hal itu, maka KPU dinilai juga telah melanggar UUD dan Undang-Undang No. 4 Tahun 1997. "KPU itu ceroboh, manipulatif. Sekarang mencoba lagi untuk mengulangi kesalahan," ujar Gus Dur. Walaupun mantan presiden ini menyesali tindakan KPU tetapi Gus Dur juga merasa kasihan dengan lembaga ini karena selalu ditekan-tekan untuk menjegal dirinya.Gus Dur mengatakan pencalonan dirinya bukanlah kemauannya sendiri. "Saya berbuat ini untuk demokrasi, saya ini maju kena mundur kena," ujarnya, seraya berkelakar bahwa penghasilannya sebagai presiden lebih kecil dibanding jika dirinya memberikan ceramah-ceramah. Pada kesempatan yang sama Gus Dur menyangkal bahwa dirinya telah mengancam KPU sehubungan dengan pernyataannya bahwa jika dirinya tidak maju sebagai calon presiden maka 70 persen warga NU akan golput. "Saya hanya mengingatkan saja, jika orang-orang bereaksi itu bukan salah saya," katanya.Gus Dur mengatakan akan memposisikan dirinya di luar sistem kalau pencalonan dirinya gagal. Dirinya juga sempat mengutarakan niat untuk membawa masalah ini ke sidang Mahkamah Konstitusi jika tidak diloloskan menjadi calon presiden oleh KPU. Sementara Arifin Djunaedi mengungkapkan bahwa PKB tetap akan memenuhi kekurangan persyaratan administrasi seperti yang diminta KPU. Menurutnya, kesempatan untuk mencalonkan Gus Dur masih terbuka sampai pengumuman dari KPU pada tanggal 22 Mei yang akan datang. Kofifah menjelaskan, sebenarnya sudah ada kompromi politik pada saat amandemen ketiga untuk menentukan persyaratan menjadi presiden. Kompromi saat itu adalah pasal mengenai terdakwa drop untuk kepentingan Golkar, persyaratan calon presiden harus sarjana juga drop untuk PDIP, sedangkan PKB meminta agar persyaratan jasmani diganti kemampuan secara jasmani dan rohani yang artinya kapabilitas kepemimpinan. "KPU dan IDI kan tidak ikut rapat amandemen saat itu," katanya. Priandono Kusumo - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.


Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

13 hari lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

40 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

42 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

44 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.