Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Uji Kompetensi Guru Masih di Bawah Harapan

image-gnews
Ujian kompetensi guru di Jakarta, (30/7). TEMPO/Dasril Roszandi
Ujian kompetensi guru di Jakarta, (30/7). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Hasil sementara Uji Kompetensi Guru (UKG) masih di bawah standar yang diharapkan. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Syawal Gultom, menyebutkan nilai rata-rata nasional hasil perhitungan per 1 Juli 2012 adalah 47,84.

"Ini menggambarkan bahwa kami harus serius melakukan pembinaan bagi guru-guru," kata Syawal kepada Tempo.

Syawal mengatakan, nilai ideal adalah 65. Ini adalah standar yang ditetapkan pada murid jika ingin mendapat predikat tuntas dalam suatu mata pelajaran. "Guru mestinya di atas (standar) itu," ujarnya.

Angka rata-rata nasional sementara ini, menurut Syawal, didapatkan dari hasil ujian 151 ribu peserta atau sekitar 15 persen dari seluruh jumlah peserta UKG 2012. Syawal mengatakan pihaknya masih terus melakukan perhitungan hingga gelombang pertama selesai.

Hasil sementara ini, dia menambahkan, juga tidak jauh berbeda dengan Uji Kompetensi Awal di 2012 ini. Saat itu, nilai rata-rata nasional adalah 42,25.

Melihat hasil yang di bawah harapan ini, Syawal berencana mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi guru pada 2013. Syawal mengatakan, guru-guru akan dikelompokkan berdasarkan hasil UKG. "Yang lemah pada satu materi tertentu, misalnya aljabar, akan disatukan dan mengikuti pelatihan bersama," kata Syawal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatihan pada 2013, menurut dia, dimaksudkan untuk menjangkau semua guru. Bagi guru-guru yang belum ikut UKG pada 2012 ini, dia harap akan mengikuti UKG pada 2013. Dengan begitu, sebanyak 2,1 juta guru PNS dan guru tetap yayasan bisa mengikuti pelatihan dan pendidikan pada 2013 mendatang.

Untuk menghemat biaya, Syawal menjelaskan, pihaknya akan menggunakan berbagai macam bentuk pelatihan di samping tatap muka untuk menghemat biaya, misalnya modul terpantau dan pelatihan online.

"Yang jelas, semua guru tetap harus dijangkau, karena itu adalah amanat undang-undang," ujarnya.

GADI MAKITAN


Berita Terkait:
Sembilan Dekan UI Ajukan Mosi Tidak Percaya 

Pemerintah Siap Laksanakan Uji Kompetensi Guru

Menteri Nuh Heran Penolakan Uji Kompetensi Guru

Agar Fisika dan Kimia Tak Jadi Momok Anak SD 

Sertifikasi Guru Online, Toko Laptop Diserbu  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

9 jam lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo Antara/HO-Dokumentasi Pribadi
Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.


Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

1 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.


Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

2 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.


Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.


Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

4 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

4 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

6 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tempo/Annisa Febiola.
Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

9 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.