TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali membuat pernyataan kontroversial. Dia menyamakan diri dengan Adolf Hitler dan ingin membantai 3 juta pecandu narkoba di Filipina.
"Hitler membantai 3 juta orang Yahudi. Di Filipina ada 3 juta pecandu narkoba. Dengan senang hati saya mau membantai mereka," kata Duterte seperti dikutip dari Associated Press dalam Tri Valley, Minggu, 2 Oktober 2016.
Sejarawan menyebut Nazi telah membantai lebih dari 6 juta orang Yahudi.
Duterte menyatakan tindakan pembantaian pecandu narkoba adalah upaya memerangi perdagangan narkoba di negaranya.
Di awal kepemimpinannya sebagai presiden, Duterte juga memberi pernyataan bakal menenggelamkan tersangka kejahatan kasus narkoba ke dalam air, lalu membuang mayatnya agar dimakan ikan.
Ada beberapa cara eksekusi kontroversial yang dijalankan Duterte, termasuk dengan memberi hukuman gantung dan memenggal kepala tersangka kasus narkoba. Target Duterte adalah semua penjahat yang tersangkut kasus narkoba dan obat-obatan terlarang.
AP | TRI VALLEY | AVIT HIDAYAT
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah