TEMPO.CO, Denpasar - Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura menghasilkan sejumlah rekomendasi dan keputusan bagi partai dalam menghadapi Pemilihan Umum 2018 dan 2019. Salah satunya adalah target perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat yang maksimalnya bisa diperoleh 81 kursi.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Suding mengatakan angka tersebut telah melalui perhitungan dan pertimbangan dari internal organisasi yang telah dibahas dalam rapimnas. "Tadi sudah dirumuskan dengan baik, beserta strateginya," kata dia seusai Rapimnas Partai Hanura di The Stones Hotel, Sabtu, 5 Agustus 2017.
Baca juga:
Hanura Janji Setia kepada Jokowi, Sampai...
Sarifuddin Suding pun menyatakan optimistis dengan target tersebut. "Melihat perkembangan saat ini, saya optimis target yang dipasang itu bisa tercapai," ujarnya.
Menurut Suding, setiap berkunjung ke daerah, pengurus DPP melihat semangat kader yang besar. "Animo masyarakat masuk ke Hanura juga tinggi," ujarnya.
Baca pula:
Pilkada 2018, Hanura Ingin Daerah Koalisi dengan Pendukung Jokowi
Selan itu, DPP mencatat pertumbuhan pengurus anak cabang yang makin berkembang. Hingga saat ini, Hanura sudah memiliki 83 persen pimpinan anak cabang di seluruh Indonesia.
Dalam rapimnas ini juga, Hanura menyatakan partai telah menargetkan untuk bisa meraih posisi empat besar. Pada pemilu sebelumnya, Hanura baru berhasil meraih sekitar 6 persen suara. Tertinggal cukup jauh dari PDIP sebagai partai pemenang pemilu yang meraih 18 persen.
Pengamat politik, Yunarto Wijaya, menilai target Partai Hanura tersebut cukup sulit untuk diraih. Sebab harus mengalahkan empat partai papan atas, di antaranya PDIP, Golkar, Gerindra, dan Demokrat. "Partai tersebut punya faktor yang tak dimiliki Hanura," ujarnya. Faktor yang dimaksud adalah figur capres.
NINIS CHAIRUNNISA