Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalla Minta Isu Rohingya Tak Picu Konflik Baru di Indonesia  

image-gnews
Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Bersih-bersih 1001 Masjid di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta 3 April 2017. Kegiatan ini difasilitasi Unilever dan Dewan  Masjid Indonesia. TEMPO/Amston Probel
Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Bersih-bersih 1001 Masjid di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta 3 April 2017. Kegiatan ini difasilitasi Unilever dan Dewan Masjid Indonesia. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.COJakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kekerasan yang dialami etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, tidak berimbas hingga ke Indonesia. Menurut dia, masalah Rohingya bukan hanya masalah agama.

"Kita harap konflik itu jangan juga terjadi di Indonesia, karena kita tidak ada masalah dengan Buddha di sini," kata Kalla di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 5 September 2017. 

Baca juga: Aksi Peduli Rohingya Akan Digelar di Masjid Dekat Borobudur

Apalagi, kata Kalla, umat Buddha di Indonesia telah menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Menurut Kalla, masalah yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar, melibatkan banyak faktor. Setidaknya ada empat faktor yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan yang menimpa etnis Rohingya, yaitu sejarah, ekonomi, politik, dan agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Aksi Solidaritas Rohingya di Borobudur, Peserta Janji Tak Merusak

Terkait dengan masalah sejarah, persoalan ini terjadi sejak Inggris menjajah Myanmar dan daerah sekitarnya. Pada saat itu, Rakhine dianggap sebagai wilayah yang kekurangan tenaga kerja, sehingga pemerintah kolonial mendatangkan warga Rohingya dari Bangladesh. 

Kondisi ini membuat etnis Rohingya menjadi warga minoritas di Rakhine. Persoalan Rohingya juga tak lepas dari masalah politik. Para pemimpin di sana tentu lebih mengutamakan merebut suara konstituen terbesar, yakni umat Buddha.

Baca juga: FPI Jawa Tengah Rapat Malam Ini Soal Aksi Kepung Borobudur

Menurut Kalla, masalah Rohingya juga terkait dengan masalah agama dan ekonomi. Karena itu, krisis kemanusiaan yang dialami warga Rohingya bukan semata-mata masalah agama. Dia menyebut ada lebih dari 100 masjid yang ada Ibu Kota Myanmar, Yangon. Selain itu, tidak ada masalah antara Buddha dan muslim di Yangon serta di kota-kota lain di Myanmar, kecuali di Rakhine. "Karena sejarah tadi, tapi, ya, mudah-mudahan bisa selesai," kata Kalla.

AMIRULLAH SUHADA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

17 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.