TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengimbau masyarakat mewaspadai mafia calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dalam proses penerimaan CPNS, bisa terjadi penipuan oleh oknum yang menawarkan kelulusan dengan meminta imbalan sejumlah uang.
"Kalau ada yang mengiming-imingi, menjanjikan, ujung-ujungnya meminta uang, itu bisa diduga penipuan," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman kepada Tempo, Jumat, 8 September 2017. Jika ada yang mendapatinya, dia mengimbau agar melaporkannya kepada aparatur hukum.
Baca:
Inilah Formasi Khusus Lowongan CPNS 2017 Kemenpan ...
CPNS Resmi Dibuka, Menpan RB: Hati-hati Penipuan
Herman menjelaskan, hingga saat ini, belum ada temuan mengenai oknum yang menjanjikan kelulusan ujian penerimaan CPNS. Namun ada banyak keluhan terhadap portal-portal nonresmi yang dibuat seolah-olah portal ofisial. "Itu penipuan," ujarnya.
Kementerian akan melaporkan tindakan-tindakan penipuan yang dilakukan melalui portal-portal online, termasuk informasi palsu atau hoax yang tersebar di media sosial. "Kami akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika)," ucapnya.
Baca juga:
Rambut Jokowi Berantakan, Warganet: Itu Rambut Gak ...
Kabiro Hukum MA: Informasi OTT Bengkulu Berasal dari ...
Herman mengimbau agar masyarakat mencari informasi penerimaan CPNS di situs resmi pemerintah untuk mencegah penipuan. “Silakan simak di portal pemerintah,” tuturnya.
Adapun situs resmi pemerintah untuk penerimaan CPNS di antaranya kemenhan.go.id dan sscn.bkn.go.id. Penyelenggara setiap portal instansi adalah instansi terkait. “Semua alamatnya menggunakan .go.id," katanya.
Herman mengimbau masyarakat melapor ke polisi jika mendapati masalah administratif ataupun pidana. "Kalau pidana, ke aparat hukum. Kalau administratif, ke lapor.go.id atau SMS ke 1708," ujarnya.
SYAFIUL HADI