TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan akan mengalokasikan sebagian dana desa untuk pembangunan perpustakaan desa di daerah. Hal ini menyusul adanya permintaan tersebut dari pegiat literasi.
"Dana desa untuk perpustakaan akan saya urus," ujarnya saat meresmikan gedung baru Perpustakaan Nasional di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 14 September 2017.
Baca: Jokowi Minta Pelajar Islam Kawal Gerakan Literasi
Seperti diketahui, Jokowi memiliki visi meningkatkan minat membaca atau literasi masyarakat Indonesia. Hal tersebut menyusul berbagai survei yang menyatakan tingkat literasi masyarakat Indonesia termasuk yang terendah di dunia.
Sejauh ini, langkah awal yang sudah dilakukan Presiden adalah menggratiskan biaya pengiriman buku setiap tanggal 17. Dia juga rutin meminta saran dan masukan dari para pegiat literasi perihal langkah lain yang bisa dilakukan.
Baca: Presiden Jokowi Antusias Bertemu Pegiat Literasi
Adapun untuk besaran dana desa tahun anggaran 2018, pemerintah menyiapkan alokasi Rp 60 triliun. Dana tersebut akan dibagikan untuk 75 ribu desa di Indonesia.
Presiden berjanji akan terus memantau perkembangan di lapangan perihal misi meningkatkan minat baca dan literasi warga Indonesia, mulai biaya pengiriman gratis hingga dana desa. Jika sampai tidak terlaksana, kata dia, akan ada yang menerima hukuman.
"Akan saya jewer yang tidak melaksanakan. Presiden sudah ngomong, kok, enggak dijalankan. Ceknya gampang. Kalau pas ketemu gini, saya tanya berjalan atau tidak," ucapnya.
Secara terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi berharap penggunaan dana desa untuk membangun perpustakaan desa bisa diwujudkan. "Dana desa yang dialokasikan bagi pendidikan bisa digunakan untuk fasilitas perpustakaan desa," tuturnya.
Selama ini, dana desa lebih banyak digunakan untuk infrastruktur di perdesaan. Dengan dana desa, telah dibangun 66 ribu kilometer jalan desa, 511 ribu meter jembatan di desa, 686 unit embung, 65 ribu unit drainase dan irigasi, 15 ribu unit air bersih, dan 11 ribu PAUD.
ISTMAN M.P.