Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Mendeteksi Keanekaragaman Hayati dari Udara

Airborne DNA menjadi terobosan dalam ilmu genetika molekuler. Mengidentifikasi hewan dan tumbuhan lewat DNA di udara.

26 Juni 2023 | 00.00 WIB

Burung Gelatik Jawa saat berada di sarangnya yang berada di sebuah pohon di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 28 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Burung Gelatik Jawa saat berada di sarangnya yang berada di sebuah pohon di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 28 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ilmu genetika molekuler mendapat terobosan baru lewat airborne DNA.

  • Teknologi ini mengidentifikasi keanekaragaman hayati di suatu lingkungan dengan menangkap DNA lewat partikel organik yang tersebar di udara.

  • Airborne DNA bisa menjadi jawaban atas minimnya pendataan biodiversitas di Indonesia.

Indonesia adalah negara megabiodiversitas alias memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa banyak. Meski demikian, sejauh ini baru 10 persen kekayaan yang terungkap. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan: butuh waktu berapa lama untuk mengungkap seluruhnya?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus