Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Arktik Mencair, Ungkap Daratan yang Tersembunyi 40 Ribu Tahun

Arktik saat ini memanas dua hingga tiga kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya.

29 Januari 2019 | 15.35 WIB

Arktik Kanada yang mencair telah mengungkap daratan yang tersembunyi 40.000 tahun. Kredit: University of Colorado at Boulder
Perbesar
Arktik Kanada yang mencair telah mengungkap daratan yang tersembunyi 40.000 tahun. Kredit: University of Colorado at Boulder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa es yang mencair di Arktik Kanada memperlihatkan daratan yang tersembunyi selama 40 ribu tahun.

Baca: Misteri Lubang Es Arktik Membingungkan Ilmuwan NASA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Arktik saat ini memanas dua hingga tiga kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya, jadi secara alami, gletser dan lapisan es akan bereaksi lebih cepat," ujar salah satu penulis penelitian Simon Pendleton, seperti dilansir laman Business Insider, Selasa, 29 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendleton yang juga peneliti doktoral di Institut Arktik dan Alpine Research CU Boulder melakukan penelitian berdasarkan pada tanaman yang dikumpulkan di tepi Pulau Baffin, pulau terbesar kelima di dunia. Pulau yang didominasi oleh dataran tinggi yang luas itu, terdapat lumut yang bertahan selama ribuan tahun.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications itu menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah kekuatan pendorong di balik mundurnya glasial. Dan dengan suhu Arktik meningkat, maka dapat terjadi pemanasan yang lebih cepat dalam waktu dekat. Arktik akan mengalami abad terhangatnya dalam 115.000 tahun terakhir.

"Kami melakukan perjalanan di pinggiran es. Sampel tanaman yang baru terpapar yang dilestarikan pada lanskap kuno ini dapat mengetahui kapan es terakhir naik di lokasi itu," kata Pendleton.

Pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa dedaunan bisa terurai dari lingkungan setelah lapisan es pelindung hilang, baik akibat lelehan di musim panas atau salju yang tertiup angin di musim dingin. Hal ini memungkinkan ilmuwan membuat asumsi masuk akal bahwa vegetasi yang dikumpulkan adalah vegetasi yang telah tertutup es sejak periode pertumbuhan aslinya.

Total keseluruhan, tim mengumpulkan 48 sampel tanaman dari 30 lapisan es di Pulau Baffin, yang digunakan untuk membantu mengkonfirmasi usia dan sejarah lapisan es. Analisis di laboratorium menunjukkan bahwa tanaman di semua 30 lapisan es kemungkinan telah diawetkan dalam lapisan es konstan selama 40.000 tahun terakhir, atau bahkan lebih lama.

Simak informasi terbaru tentang Arktik Kanada lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co

BUSINESSINSIDER | NATURE COMMUNICATION

 

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus