Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Research and Technology Expo (Ritech Expo) 2021 secara virtual pada 10-13 November 2021. Pameran ini bertujuan menghadirkan pengalaman sains bagi stakeholder maupun pengunjung, dengan mengusung tema ‘Digital Green and Blue Economy’.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menerangkan, meskipun dilaksanakan secara virtual, gelaran Ritech Expo 2021 tidak akan menghilangkan makna dan esensinya acaranya. Menurutnya, BRIN bersama penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) pemerintah maupun perguruan tinggi, dan berbagai institusi lain akan menyajikan materi pameran terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“BRIN akan selalu mengenalkan produk riset dan inovasi sebagai gambaran teknologi terkini hasil karya anak bangsa ke khalayak umum, gratis,” ujar Handoko dalam acara virtual Kickoff Ritech Expo 2021, Rabu, 3 November 2021.
Handoko yang merupakan mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu melanjutkan bahwa gelaran itu akan menghadirkan 80 partisipan untuk menampilkan produk inovasinya. “Akan ada berbagai acara menarik melalui webinar, demo sains, serta klinik konsultasi dari berbagai institusi ternama,” ujarnya.
Ritech Expo 2021 diharapkan dapat mendorong terjadinya transfer pengetahuan baik antarpeserta maupun peserta dengan pengunjung, menjadi parameter perkembangan produk riset dan inovasi terkini. “Mendorong proses komersialisasi inovasi, serta mendukung diseminasi inovasi di bidang Iptek,” tutur Handoko.
Pelaksana Tugas Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Iptek BRIN, Mego Pinandito, mengatakan Ritech Expo 2021 adalah ajang yang ditunggu-tunggu masyarakat dan komunitas ilmiah yang sudah melakukan riset dan inovasi. Senada dengan Handoko, menurutnya, meskipun digelar secara virtual, yang perlu diperhatikan peserta adalah substansinya.
“Apa yang akan kita pamerkan sama seperti expo biasa, yang penting adalah bagaimana mengatur komposisi digital itu yang semuanya dalam satu layar,” kata Mego, sambil menambahkan bahwa ini menjadi tantangan sekaligus bentuk inovasi juga.
Salah satu yang terlibat dalam Ritech Expo 2021 adalah Institut Teknologi Bantung (ITB). Asisten Ahli Sekretaris Bidang Inovasi dan Transfer Teknologi, Indriani Rustomo, menjelaskan bahwa Ritech Expo 2021 akan memiliki peran penting dalam komersialisasi dan hilirisasi produk inovasi.
“Jadi kami seperti dapat tempat untuk beriklan gratis, karena terbuka untuk umum acaranya, jadi bisa lebih mengenalkan produk inovasi kami,” katanya.
Baca:
Kepala BRIN Resmikan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, Sebelumnya STTN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.