Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Covid-19 Melambung Tinggi, Ini Posisi Terkini Indonesia di Penularan Global

Dalam peta penularan Covid-19 global, selisih Amerika Serikat dan India telah terpangkas dari semula 10 juta menjadi tersisa 3 juta saat ini.

26 Juni 2021 | 13.14 WIB

Foto udara area pemakaman yang disediakan oleh pemerintah untuk pasien meninggal akibat Covid-19 di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Meningkatnya kematian pasien Covid-19 membuat sejumlah petugas TPU mulai kewalahan. REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Foto udara area pemakaman yang disediakan oleh pemerintah untuk pasien meninggal akibat Covid-19 di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Meningkatnya kematian pasien Covid-19 membuat sejumlah petugas TPU mulai kewalahan. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan menggambarkan gelombang tinggi kasus Covid-19 sedang menerjang Indonesia. Gelombang tinggi langsung terjadi justru setelah titik terendah tercapai pada Mei lalu. Angka penularan kasus dan kasus baru langsung melambung tinggi dan mencapai rekor sepanjang pandemi lebih dari 20 ribu kasus positif pada Kamis 24 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Itu merupakan angka tertinggi hingga saat ini," seperti dituturkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Jumat 25 Mei 2021. Pada hari itu catatan penambahan kasus baru sebanyak 18.872.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga saat ini, Indonesia telah melaporkan total 2.072.867 kasus infeksi. Kasus sembuhnya sebanyak 1.835.061 orang, sedang kematian sudah bertambah menjadi 56.371 orang. Dengan jumlah itu Indonesia menjadi negara ke-17 penyumbang terbesar kasus Covid-19 global yang hingga kini telah menginfeksi 180,1 juta manusia di Bumi berdasarkan data dari Johns Hopkins University.

Indonesia melampaui, di antaranya, Peru dan Afrika Selatan yang berada tepat di bawahnya dengan jumlah, masing-masing, 2.036.449 dan 1.877.143 kasus. Adapun Filipina menjadi negara dalam kawasan yang sama dengan jumlas kasus terdekat, 1.385.053, berada di urutan 24.

Sedang di atas Indonesia adalah Ukraina dan Meksiko. Keduanya telah melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di negaranya masing-masing sebanyak 2.295.873 dan 2.493.087.

Adapun negara penyumbang terbesar masih Amerika Serikat yang hingga kini telah mencatat 33.592.712 kasus positif Covid-19 di dalam negerinya. Tapi jumlah ini telah semakin didekati India, buah dari 'tsunami' gelombang kedua wabah Covid-19 di negeri Gangga tersebut sejak Maret lalu.

Dari sebelumnya pernah berselisih hingga lebih dari 10 juta kasus, saat ini India sudah mendata 30.134.445 kasus infeksi virus yang sama--sekalipun sejumlah laporan menyebut angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Deretan pasien Covid-19 menunggu di selasar ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 23 Juni 2021. Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Brasil masih berada di tiga besar negara terdampak paling buruk di dunia. Ada sebanyak 18.243.483 kasus yang sudah dilaporkan dari negara ini. Brasil naik ke posisi dua terbesar untuk jumlah kematian yang terjadi. Angka 509.141 korban meninggal hanya dikalahkan oleh Amerika Serikat yang sebanyak 603.211.

India melaporkan--versi data pemerintahnya-- korban meninggal sebanyak 393.310 kasus.

Sejumlah negara lain dengan jumlah kematian besar adalah Meksiko (232.068) dan Peru (191.073). Negara-negara Prancis, Rusia, Inggris, Italia, dan Kolombia juga telah melaporkan kematian Covid-19 lebih dari 100 ribu kasus. Total kematian di dunia karena infeksi SARS-CoV-2 telah merenggut nyawa 3,9 juta orang. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus