Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Fosil Satwa Langka Ini Punya Tameng di Punggungnya

Tim ahli paleontologi dari Universitas Zurich, Swiss, dan Universitas Oxford, Inggris, mengumumkan nama spesies baru dari fosil satwa langka purba.

11 Juli 2017 | 17.15 WIB

Eusaurosphargis dalsassoi. (uzh.ch)
Perbesar
Eusaurosphargis dalsassoi. (uzh.ch)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Zurich - Tim ahli paleontologi dari Universitas Zurich, Swiss, dan Universitas Oxford, Inggris, mengumumkan nama spesies baru dari fosil satwa langka purba. Setelah 15 tahun tak bernama, kini fosil itu bisa disebut dengan Eusarosphargis dalsassoi.  

Reptil yang ditemukan di Pegunungan Grisons, Swiss, ini berukuran 20 sentimeter. Diperkirakan hidup pada 241 juta tahun lalu. Tubuh E. dalsassoi ini dibalut dengan osteoderm kokoh dengan jenis bervariasi, yakni halus, kasar, dan berduri. Itu membuat punggungnya seperti memiliki tameng.

Baca: BKSDA Malang Sita Satwa Langka Kadal Panama di Pasar Splindid

Fragmen fosil satwa langka ini pertama kali ditemukan pada 15 tahun lalu oleh Christian Obrist bersama Heinz Furrer. Setahun kemudian, fragmen lain ditemukan, namun dalam keadaan rusak. Beruntung, fosil dari Grissons memiliki tingkat keawetan yang baik.

"Lingkungan ditemukannya fosil sangat bagus, sehingga tidak rusak," kata Torsten Scheyer, pemimpin penggalian dari Zurich, seperti dikutip dari laman kampusnya. "Sehingga kami bisa merekonstruksi ulang kerangka dan paras luar fosil satwa langka ini."

Baca: MUI Bengkulu Bekali Para Khatib Upaya Penyelamatan Satwa Langka

E. dalsassoi memiliki karakteristik yang mirip dengan kadal Cordylidae, reptil bersisik kecil (Lepidosauria) yang biasanya hidup di dataran kering di bagian Selatan Afrika. Di daerah tersebut tersebar mitos keberadaan naga. Kerabat terdekat dari E. dalsassoi, menurut peneliti, adalah Ichthyosaurs, Sauropterygians, dan Helveticosaurus.

Baca: Perdagangan Satwa Langka Dibongkar, Ada Penyu dan Harimau

Simak berita menarik lainnya soal fosil dan satwa langka hanya di kanal Tekno Tempo.co.

UNIVERSITY OF ZURICH | STANLEY WIDIANTO | AMRI MAHBUB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus